2. This is Real?

1.7K 185 78
                                    


🌈

Saat ini hanya tertinggal dua mayat yang memiliki pedang untuk menyerang.


  Gadis itu menarik nafas dalam-dalam. Mengacungkan katana miliknya ke arah depan, gadis itu mencoba mengingat kembali teknik-teknik pernafasan yang pernah ia tonton.

  Tiba-tiba saja Tokitou menarik Murata mundur.

  "A-apa yang-"

"Coba atasi sendiri"  ucap Tokito datar.

  Gadis itu terbelalak kaget.  Apa-apaan ini?! Apa dia gila?! Ia bahkan tak pernah menyentuh pedang sama sekali.

Gadis itu mengumpat dalam hati. Ia tak menyangka bahwa seorang Tokitou Muichirou akan semenyebalkan ini.

Salah satu mayat menyerangnya dengan gerakan cepat. Beruntung, Gadis itu dapat menangkisnya.
Tapi tidak dengan mayat lain yang berada di belakangnya.

Ia menoleh. Sebuah katana siap membelah tubuhnya. Dengan gerakan cepat,Gadis itu segera berjongkok dan sedikit bergeser ke arah samping sehingga serangan itu tak mengenainya, namun mengenai mayat pemburu iblis di depannya.

 
Napas gadis itu memburu. Cipratan darah mengotori wajahnya.

Dia menatap horor pada kedua mayat pemburu iblis di depannya.

Gadis itu Menghela nafas berat, Dengan sisa tenaga dan kakinya yang sedikit gemetar, ia berusaha bangkit dan memotong benang di belakang punggung salah satu mayat itu.

Walau sedikit kesusahan, tapi benang-benang itu berhasil dipotongnya.

Tiba-tiba saja Mayat pemburu iblis yang tidak memiliki katana atau pedang itu,  datang dari arah samping dan berhasil meninju tepat pada bagian wajahnya.

Bukgh!


  Akh!

Gadis itu meringis. Pukulan itu cukup kuat hingga membuat sudut bibirnya berdarah.

Dengan gerakan cepat,  ia berhasil memotong benang di belakang punggungnya.

Hahh...

Gadis itu kembali menarik nafas dalam-dalam sambil menutup kedua matanya.

  Saat kedua kelopak indahnya itu terbuka, tiba-tiba kedua mayat pemburu iblis dengan katana di tangannya menyerang dari arah depan dan samping kanan secara bersamaan.

Ia kaget. Tak tau hendak menyerang yang mana.

Tubuhnya gemetar ketakutan.

Apa ia akan mati disini?  Apa Murata dan Tokitou tak berniat menolongnya?

Karena tak tahu harus melakukan apa,  gadis itu hanya mampu terdiam dengan tubuh gemetar ketakutan.  Bagaimanapun,  ini tetap lah pertama kali untuknya.


 
Dia menutup matanya. Ia Sudah pasrah terhadap apa yang terjadi nanti.

Brukk!

Shinario 🌹ꦽꦼ̷Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang