Di bawah cahaya senja inilah tampak sebuah taman yang begitu ramai oleh pengunjung dan muda-mudi yang berlalu lalang. Begitu banyak tawa, berlawanan dengan suara hiruk pikuk kendaraan.
Di sinilah,dimana seorang anak kecil berlari menghampiri salah satu stand yang mengadakan acara peresmian toko.
Tapi yang membawa anak kecil datang menghampiri, bukan lah karena toko tersebut. Melainkan pada badut yang sedang menghibur. Tampak terlihat sekali tawa dari anak-anak seusianya,membuatnya bahkan ikut tertawa dengan bahagia.
Tanpa sadar langit kian semakin menggelap, membuat seorang wanita cantik yang berada di area taman itu semakin gelisah.
Mengingat, ia lupa pada adik kesayangannya yang ia tinggal sewaktu membeli air. Tampak menyesal karena telah meninggalkan adiknya sendirian, ia kemudian mencari-cari dimana keberadaan adik kecil nya itu.
“ya tuhan, kemana perginya gadis kecil itu. Sungguh maafkanlah aku. Dan bantu aku menemukannya..”
Pinta gadis itu dalam hati.
Setelah beberapa menit ia mencari, akhirnya ia tau dimana gadis kecilnya itu. Tampak gadis kecilnya itu, sedang tertawa bersama seorang badut buruk rupa. Tapi tak apa, ia senang melihat gadis kecilnya bisa tertawa indah seperti itu.
Tanpa mau berlama-lama ia menyusul kearah keduanya. Dan bertanya kepada adiknya itu, mengapa ia bisa sampai kesini. Padahal sudah di peringatkan agar tidak pergi kemana-mana. Huh.. menyebalkan.
“nahwa..?”
Panggilnya secara halus, saat sudah sampai di mana adiknya berada. Nampak seorang gadis kecil bersama badut itu berdiri menghadap kearah sosok yang memanggil mereka. Ah ralat, maksudnya hanya memanggil adiknya saja.
Hehehe.. maafin author yakk
“kakak?! Loh ko ada di sini. Nahwa kira, kakak tinggalin nahwa sendiri di sana. Tau nya kakak balik lagi, maafin nahwa ya kak? Nahwa gak tau..”
Ucap gadis kecil itu dengan polosnya.
“nahwa dengerin kakak ya?”
Yang di balas anggukan polos oleh adik kecilnya itu
“kakak pasti balik lagi buat nahwa, kakak kan sayang sama nahwa. Kakak gak mau kehilangan nahwa. Maka nya kakak cari nahwa, nah nahwa juga harus inget, kalo kakak bilang jangan kemana-mana. Nahwa harus nurut oke?”
Tanpa wanita itu sadari, percakapan mereka terlihat dan terdengar oleh orang lain. Yang memang tidak tau apa-apa. Orang lain itu tiada lain dan tidak bukan, seorang Badut yang di cap sebagai badut buruk rupa.
“iya kak anggi, maafin nahwa. Nahwa tau, nahwa salah. Nahwa janji deh, nahwa gak akan kemana-mana kalo bukan sama kak anggi.”
Yang kemudian di balas anggukan oleh wanita itu.
“Kak. Anggi.kak.anggi, lihat deh.! Nahwa tadi ketemu sama kakak badut, kakak badutnya lucu, terus baik lagi sama nahwa. Sini kak kenalan dulu, nanti kalau sudah kenalan kita pulang.”
Pinta gadis kecil itu, tanpa mau berlama-lama. Mau tidak mau hanggini harus berkenalan. Ah menjijikan. Tapi ini semua untuk adiknya, ia akan melakukannya.
“kenalin, gue hanggini jihan pramata. Panggil anggi aja.”
Sambil menjulurkan tangannya dengan ogah-ogahan.
Dan selang beberapa menit, tangannya di gapai oleh si badut itu.
“saya, atqan barran.salam kenal. Mohon maaf saya pemisi, sudah waktunya pulang. Dan untuk nahwa hati-hati di jalan, kakak badut sayang nahwa”
Setelah sesi pengenalan itu, nampak wajah kaget tercipta di wajah sang wanita. Dalam pikirannya, bagaimana bisa? Seseorang yang terkenal dingin, dan datar bak tembok berjalan adalah seorang badut? Yang lucu dan dapat menghibur orang. Aneh sekali menurutnya.
Tiba-tiba senyum licik nya terbit, menandakan akan ada hari baru untuk dia, dan mangsa yang baru.
Hayooooo gimana nih gays cerita nya?penasaran gak kira-kira? Ini pure cerita aku sendiri yaa, ga ngikutin siapa-siapa. Aku bakal berjuang lagi. Ya walau aku tau kalo nih cerita gak sebagus cerita nya kakak kakak yang pernah aku baca gays..
Ini cerita pertama aku gays, mungkin ada dari real life nya ada juga fiksi nya. Ya apa daya, namanya juga lagi berusaha,lagi berjuang, karena aku suka nulis dan baca, jadi kepikiran bikin. Udah lama si ide nya, tapi baru kecapai sekarang.
Kalo kalian suka cerita nya bilang ya gays, aku bakal update part selanjutnyaa..
See you next time gays❤
Cimacima
KAMU SEDANG MEMBACA
GITAN
أدب المراهقين"kalau kamu takut dengan dunia dan masalahnya, sama saja dengan kamu meragukan tuhanmu. Tapi kalau kamu berani menghadapi segalanya, itu tanda nya kamu yakin akan tuhan mu." -Atqan Barran "gue gak pernah takut sama apapun, bahkan gua gak pernah ragu...
