"Bahagia yang sederhana saja, itu sudah cukup. Jangan berlebih, karena belum tentu kita bisa mengatur rasa perih."
♨♨♨
ANGGI POV
Ternyata apa yang dikatakan oleh farrah dan siswa siswi yang lain tentang pulang lebih cepat memang benar. Akhirnyaaaaaa..... sekarang gue bisa bersantai-santai di rumah.
Oh ya, kenalin nama gue Hanggini Jihan Pramata, anak pertama dari dua bersaudara. Gue gak punya abang atau kakak perempuan, tapi gue punya adik kecil yang manis. Dan gue bersyukur, tuhan kasih dia buat gue.
Dia Nahwa Auzan pramata, gadis kecil berusia 7 tahun.
Ngga kerasa,saat gw ngeliat dia yang udah mulai tumbuh besar.Mamah sama Papah? Mereka semua masih ada ko, tapi bukan buat gue sama nahwa. Mereka lebih suka diluar dan di kantor daripada di rumah yang besar ini. Mereka lebih sayang dengan pekerjaannya, dari pada kedua anaknya ini.
Bahkan ketika gue masih kecil, papah dan mamah udah sibuk. Papah sama mamah gak pernah tau, apa yang gue pengenin selama ini. Sampai mamah hamil nahwa, dan nahwa lahir. Mamah sama papah tetap aja sibuk sama urusan pekerjaannya.
Gue gak egois, buktinya aja mamah sama papah ngga pernah denger gue minta yang berlebih sama mereka. Dan setelah gue besar, gue ngga pengen nahwa ngerasain apa yang gue rasain waktu dulu, merasa kesepian, merasa kehilangan, dan hidup tanpa kebahagiaan.
Dan gue berharap, nahwa bisa jadi gadis yang tangguh dan ceria.Biarkan saja tuhan buat gue sakit, asal tuhan selalu memberikan nahwa kebahagiaan.
Hhehe..) dramatis yaGue lahir di keluarga pramata, keluarga yang bisa dibilang cukup. Bahkan semua keperluan gue beserta nahwa udah ditanggung sama keluarga. Hebat bukan? Tapi bukan hal yang kaya gini, yang gue pengenin.
Gue Cuma pengen mereka ada di sini, bantu gue sama nahwa buat tumbuh dengan penglihatan mereka. Dan butuh kasih sayang serta perhatian mereka, udah itu aja. Gua gak berharap lebih.
“Hufthhhh...” (helaan nafas berat gue)
Karena kelelahan, tanpa sadar rasa kantuk menyerang, membuat gue tertidur lebih cepat dari biasanya.
♨♨♨
Di lain tempat, ada seorang laki-laki dengan seragamnya yang tidak rapih, mengendarai vespa tua pemberian sang abah menuju ke tempat nya bekerja, menjadi seorang badut.
Dia, Atqan barran. Siswa SMA CAKRAWALA, yang terkenal karena kecerdasannya, kepiawaiannya dalam segala bidang apalagi dalam bidang olahraga, di tambah siswa laki-laki ini memiliki wajah yang tampan serta senyuman manis yang berasal dari gigi gingsulnya.Wahhh... idaman kan gays,hihihi:v
Yaaa, author mah bercandaa..Dia memang memiliki senyuman yang manis, tapi ia tak pernah mau membiarkan siapapun menikmati senyumnya kecuali kedua sahabatnya,abahnya,dan orang-orang terdekat saja.
“permisi, assalamualaikum. Pak de, atqan mau ngambil kostum..”
Ucapnya dengan sopan..“waalaikumsalam, loh kamu toh le. Kostum nya ada di dalam, yo wis ambil sendiri ya le, pak de di sini saja.”
Balasnya dengan nada jawa nya yang kental, ketika tahu siapa yang datang.“baik, pak de. Permisi ya pak de, atqan ngambil kostum dulu.”
Pamitnya sekali lagi.Setelah mengambil kostumnya, atqan langsung izin kembali sekalian memakai kostumnya.
Hari ini ia akan menjalankan tugas nya sebagai badut, di acara pesta ulang tahun anak-anak.
Menurutnya, profesi badut tidak semenyedihkan itu. Karena yang ia dapat saat menjadi badut adalah tawa renyah dari anak-anak yang membuatnya bahagia.Bahkan ia masih mengingat dengan jelas pesan dari abahnya.
“atqan, anjeun kedah sok bersyukur? Allah henteu sare, janten anjeunna kedah nyarios sorangan, hirup kalayan ikhlas sareng sok bersyukur. (atqan, kamu harus selalu bersyukur ya? Allah tidak pernah tidur,jadi harus berjalan dengan apa adanya, jalani dengan ikhlas dan selalu bersyukur).” Ucap sang abah dengan bahasa sundanya.Bagi atqan abah adalah pahlawannya, kadang kala abah bisa jadi ibu yang baik buat nya. Dengan itulah atqan tak pernah menyalahkan takdir, yang ia tahu ia harus selalu bersyukur. Hanya itu.
Setelah selesai menghibur anak-anak, atqan merapihkan diri.
Soal upah, ia sudah menerimanya dari orang tua sang anak yang berulang tahun. Hari ini, ia bergegas pulang ke rumah lebih cepat. Ia sangat merindukan sang abah yang selalu berbicara tentang apa saja, dan membuat atqan terhibur karena sikap sang abah yang terlalu hiperaktif, itu sangat lucu untuk atqan.Pukul 18.45 p.m
Tokkk..tokkk..tokkk..
Suara ketukan pintu terdengar, tapi tak kunjung sang penghuni beranjak keluar kamarnya
“kak anggiii?” panggil seseorang dari luar dengan terus mengetuk pintu kamar kakaknya
“kak anggii? Kakak, bangun udah malam. Kata bibi, kakak tidur dari pulang sekolah. Kakak bangunnn..” panggil nya sekali lagi yang di iringi teriakan di akhir kalimat
“duhh, kak anggi gimana si? Tadi pagi bilangnya mau bantuin nahwa malam ini buat ngerjain PR, sekarang aja, nahwa di tinggal tidur!” ucapnya dengan sebal sambil mengerucutkan bibirnya
Gemeshh yaa kaya author,hihi :v
“KAK ANGG...” ucapnya yang terpotong karena suara pintu terbuka
Ceklekk..
“nahwa?” panggil sang kakak
“kak anggi! Nahwa sebel deh sama kak anggi, nahwa sebel, kenapa kak anggi lupa mau bantuin nahwa kerjain PR? Emangnya kak anggi gak kasian kalau nanti, nahwa di hukum sama bu guru gara-gara nahwa belum kerjain PR?!” ucapnya dengan cepatSang kakak yang mendapat protesan dari sang adik, karena lupa membantu, malah tersenyum geli.
“nahwa, ade nya kak anggi yang manis, yang cantik, yang pinter, kamu cerewet sekali hari ini. Kak anggi minta maaf yak? Kak anggi tadi lelah banget, maafin ya?” ucapnya dengan nada yang lembut
“biarin nahwa cerewet, biar nanti kalo kak anggi jauh sama nahwa, kak anggi kangen sama nahwa. Hmm, iya deh nahwa maafin, maafin nahwa juga ya kak anggi?” balasnya dengan nada ceriwis dan kelabilannya
“ya sudah iya, kita ke kamar nahwa yuk? Kita kerjain PR, biar nanti adenya kak anggi, ngga di hukum sama bu guru. Gimana?” ajaknya dengan senyum tulus
“meluncurrrrr...”ucap si gadis kecil
“hehhehehe, dasar.” Tawa sang kakak dari balik punggung sang adik.🚨🚨🚨
Halloo, assalamualaikum❤
Maafkan aku ya temen-temen🙏
Cerita ini aku update, aku lagi mikir panjang kali lebar kali luas kali tinggi.
Rumettt banget, entah apa yang memasuki author. Eaakkk:vAku bingung, aku takut banget, karena ini cerita pertama. Aku pengen bikin kalian puas, tapi kalo kurang puas, mohon maaf bgt🙏
Author banyak khilafnya..Mungkin cerita ini bakal aku update terus, dan nyiapin hari apa aja yang pas buat update😅
Cerita nya di sini, anggi sama aqtan belum ketemu yaa. Cuma anggi yang tau nama nya aqtan, dan mungkin aja pas ketemu sama aqtan anggi merasakan sesuatuuuu..
Haaaayoooo apa hayooo, tungguin aja yaa❤
See you next time❤
CimaCima
KAMU SEDANG MEMBACA
GITAN
Genç Kurgu"kalau kamu takut dengan dunia dan masalahnya, sama saja dengan kamu meragukan tuhanmu. Tapi kalau kamu berani menghadapi segalanya, itu tanda nya kamu yakin akan tuhan mu." -Atqan Barran "gue gak pernah takut sama apapun, bahkan gua gak pernah ragu...