Taeyong memegang pipinya yg telah dicium oleh jaehyun karna terasa sedikit panas
"S-saem apa yg kau lakukan?"
"A-aku ah maaf taeyong aku tidak bermaksud" jaehyun mengelus pipi taeyong yg sudah ia cium itu berharap bekas ciuman yg ia berikan akan hilang
"Saem aku sangat menyukainya bolehkah aku mendapat ciuman lagi?"
"Apa?"
Cup
Jaehyun memegang sudut bibirnya yg terkena ciuman taeyong
Jaehyun membolakan matanya kaget "taeyong apa yg kau lakukan?"
"Aku hanya melakukan apa yg kau lakukan saem, bukankah murid harus mengikuti ajaran saemnya?"
"Ta-tapi bukan seperti ini taeyong" jaehyun memalingkan wajahnya karna ia rasa wajahnya sekarang sedang memerah
"Saem apa kau sedang sakit?"
Jaehyun kembali memandang taeyong "tidak aku sehat"
"Tapi kenapa mukamu sangat merah saem?"
"Ah i-itu iya aku sedikit demam seertinya" ucap jaehyun terbata
"Aku akan mengambilkanmu obat saem kau tunggu disini ya"
Belum sempat taeyong berjalan meninggalkannya, jaehyun degan segera menarik tangan taeyong "tidak perlu nanti saja"
"Tapi saem besok kau kan harus mengajar jadi kau tak boleh sakit, kalau kau tidak mengajar maka aku akan membolos saja"
"Hey tidak boleh seperti itu aku akan baik baik saja percayalah"
"Hm.. Baiklah saem"
"Saem antarkan aku pulang ya ini hampir malam"
"Baiklah ayo"
Jaehyunpun membukakan pintu mobil untuk taeyong, setelah taeyong masuk jaehyun memutari mobil dan masuk ke dalam mobil
"Taeyong rumahmu dimana?"
"Didekat supermarket tadi antarkan saja aku ke supermarket tadi saem komplek neocity no 127"
"Baiklah"
Suasana didalam mobilpun hening entah apa yg ada dalam pikiran mereka masing-masing sampai tak terasa mereka sudah sampai ke depan rumah taeyong
"Terimakasih saem" ucap taeyong sambil mendekati jaehyun dan mencium pipinya dengan cepat seperti kilat dan langsung keluar mobil dan berlari masuk ke dalam rumah
Jaehyun memegang dadanya yg terasa berdetak 2 kali lebih cepat "ada apa ini? Kenapa dengan jantungku? Apa aku sakit? Yaya sepertinya aku sakit gara-gara kucing manis itu"
Sedangkan taeyong langsung berlari menuju kamarnya dan bersembunyi dibalik selimut "huft apa yg kulakukan apa saem akan marah? Apa besok aku tidak usah sekolah ya? Ah sudahlah lebih baik aku tidur"
Tapi baru saja taeyong akan memejamkan matanya sudah ada suara pintu yg diketuk
Tok tok tok
"De kamu baik baik aja? Kenapa lari larian"
"Ah iya hyung dede baik baik aja ko sudah sana pergi dede mau tidur"
"Hah baiklah"
----"----"----"----"----"----"----"----"----"----"----"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ssaem Saranghaeyo!! | Jaeyong ✔
Humor|romance| ssaem bisakah kau mencintaiku? -yongie bxb