"APA YANG KAU LAKUKAN ANAK NAKAL?"
Mendengar suara melengking dari arah pintu berhasil menghentikan kedua pemuda itu dari aktifitasnya
"E-eomma? Kenapa eomma ada disini?" jaehyun langsung bangun dan merapihkan bajunya diikuti si mungil yang sedang mengatur nafasnya
"Kenapa ada disini?" ulang jaejoong "dasar anak nakal" jaejoong langsubg mendorong jaehyun hingga terjatuh ke lantai
"AWW.."
Jaejoong tidak menghiraukan suara jaehyun dia langsung memeluk taeyongnya "taeyongie apa anak nakal itu menyakitimu?"
"T-tidak eomma" ucap taeyong ketakutan dia takut jaejoong akan memarahinya
"Kau harus cepat menikah dengan jaehyun"
"APA?" ucap jaehyun dan taeyong bersamaan
"Tapi eomma taeyong kan baru saja selesai ujian hasilnyapun baru akan keluar minggu depan kenapa mendadak sekali?"
"Jaehyunie benar eommanim aku baru saja selesai ujian tidak usah cepat cepat" ujar taeyong menambahi
Jaejoong menangkup pipi taeyong "yongie sayang emangnya kau mau jika anakmu itu nanti tidak memiliki ayah?"
"Apa? Tapi eom.."
"Kau diam saja anak nakal aku tidak berbicara padamu"
Taeyong hanya diam dia tidak mengerti apa dia akan mempunyai anak? emang siapa yang sedang hamil? Dan dia juga bukan duda dia tidak memiliki seorang anak kecil jadi sebenarnya jaehyun akan menjadi ayah dari siapa?
Melihat taeyong yang hanya terdiam membuat jaejoong berasumsi bahwa jaehyun telah mengancamnya
"Kamu tidak perlu takut yongie akan eomma pastikan anak itu bertanggung jawab atas tindakannya padamu" jaejoong tersenyum teduh bermaksud untuk menenangkan calon menantunya itu
Taeyong baru mengerti jadi jaejoong menggapnya hamil karna dia tadi melihat jaehyun yang ada di atasnya dan sedang menciumnya ah.. Membayangkan lagi saja sudah membuat pipi taeyong terasa panas
Melihat pipi taeyong memerah jaejoong tersenyum senang "baiklah kalian akan eomma nikahkan 2 minggu lagi dari sekarang" jaejoong berdiri dan melangkahkan kaki ke arah pintu keluar dia tidak sabar akan menemui orang tua dari taeyong
Taeyong langsung sadar dari lamunannya "tapi eommanim tadi hanya salah paham" taeyong berusaha mengejar jaejoong "a-aku tidak hamil eomma"
"Ssttt.." Jaejong meletakkan jari telunjuk pada bibir taeyong "jika anak itu mengancammu lagi bilang saja pada eomma oke?"
Sekarang taeyong makin bingung tadi dia disangka hamil sekarang ada yang mengancamnya? Emang siapa yang berani mengancamnya? Jaehyun akan selalu melindunginya kan? Jadi dia tidak takut "apa mak.."
"Aku akan menunggu kalian dikediaman rumah lee"
"Apa? Maksudku eommanim memangnya tau rumahku?"
"Itu soal yang gampang untukku taeyongie"
Blamm...
Pintu tertutup menyisakan jaehyun dan taeyong yang saling memandang
"Ayo" ucap jaehyun sambil menarik tangan taeyong keluar
"Kemana saem?"
"Kerumahmu"
Taeyong menghentikan langkahnya "tapi saem apa yang akan aku katakan pada temanku nanti jika benar kita akan menikah 2 minggu lagi? Temanku pasti mengira aku sudah hamil duluan hiks.." taeyong menangis dia akan sangat malu jika teman temannya berfikiran demikian
KAMU SEDANG MEMBACA
Ssaem Saranghaeyo!! | Jaeyong ✔
Humor|romance| ssaem bisakah kau mencintaiku? -yongie bxb