Hari ini taeyong sedang melaksanakan ujian tingkat akhir sekolah dia sudah belajar jadi cukup percaya diri dengan ujiannya ini, namun berbeda dengan sahabatnya yang sekarang sedang menghitung kancing
"Ah ini sangat sulit sstt sstt" ten menanggil taeyong
"Ten aku melihatmu" itu bukan taeyong melainkan johnny yang sedang mengawas ruang ujian itu
"Dasar saem gila jika disekolah dia seperti ingin membunuhku beda sekali dengan dirumah yang selalu manja cih.. Awas saja tidak akan aku beri asupan"
Ujianpun selesai para murid keluar kelas dengan muka yang kusut dan ada beberapa muka yang cerah juga seperti taeyong
"Yongie tadi itu susah sekali ya"
"...."
"Yongie?"
"...."
"Bicaralah yongie kau kenapa?"
"Ish.. Ten aku membencimu kau dulu berjanji akan membelikanku eskrim coklat dan permen tapi mana sampai sekarang kau tidak membelikannya" ucap taeyong cepat seperti seorang rapper
Butuh beberapa saat untuk ten mengerti ucapan taeyong dan setelah dia mengerti akhirnya ten menganggukan kepalanya
"Bagaimana aku akan membelikanmu eskrim setiap hari kau selalu bersama jaehyun saem" ungkap hati ten yang cemburu karna sahabatnya itu sekarang lebih suka menghabiskan waktu dengan jaehyun
"OMMO... aku lupa ten sekarang aku harus menghampiri jae saem selamat tinggal" taeyong berlari sambil melambaikan tangannya
"Hih selalu saja begitu"
.
.
.
.
.
.
.Tok tok tok...
Taeyong masuk kedalam ruangan jaehyun "saem?"
"Sayang ayo sini masuk" taeyongpun masuk kedalam ruangan jaehyun
"Pulang ke apartemenku dulu ya aku ingin memakan masakanmu"
"Baiklah ayo"
Mereka berdua berjalan keparkiran dengan tangan yang saling bertautan namun dipertengahan jalan ada yang menarik sebelah tangan taeyong
"Yohan ada apa?"
"Ayo pulang denganku"
"Tidak bisa yohan aku akan pulang dengan jae saem"
"Kau lupa besok ada ujian matematika? Dan bukumu ada dirumahku"
Taeyong melirik ke arah jaehyun, muka jaehyun memerah dengan nafas yang tersenggal senggal diapun melepaskan tangan taeyong dan berjalan meninggalkan mereka berdua, taeyong yang akan mengejar jaehyunpun ditahan oleh yohan
"Ayo denganku saja" yohanpun menarik tangan taeyong dan membawa taeyong pulang tidak lupa mampir ke rumahnya terlebih dahulu untuk mengambil buku taeyong
Taeyong sekarang sudah sampai dirumah tapi hatinya tidak tenang membayangkan wajah jaehyun yang sedang marah tadi taeyongpun mencoba menghubungi jaehyun
Saem..?
Ssaem💕
Ya?Taeyong rasanya ingin menangis melihat balasan jaehyun yang sangat singkat itu tapi taeyong akan berusaha membuat jaehyun kembali lagi seperti semula diapun berusaha untuk meluluhkan hati jaehyun
Saem aku menyayangimu
Ssaem💕
Aku tidak percaya
Read.Jaehyun bingung sudah 10 menit berlalu tapi taeyong hanya membaca pesannya dan tidak membalasnya "sebenarnya siapa yang sedang marah disini" asik bergumam sendiri tiba tiba ada yg menekan bel apartemennya dengan kesalpun jaehyun berjalan membuka pintu itu
"T-taeyong kenapa kau ada disini" ucap jaehyun gugup
Taeyong tak mengindahkan pertanyaan jaehyun dia langsung menubrukan diri ke arah jaehyun
"Saem jangan marah lagi aku tidak bisa berjauhan denganmu hiks.. Hiks.."
Jaehyun melepaskan pelukannya lalu menangkup pipi taeyong, melihat wajah taeyong sekarang membuat jaehyun gemas ingin memakan taeyong bagaimana tidak pipi yang merah sewarna dengan matanya yang sedang mengeluarkan air itu dan jangan lupakan bibir indahnya yang sedang menekuk kebawah membuat jaehyun lemah seketika
Cup..
Jaehyun mencium bibir taeyong dan memberikan sedikit lumatan
"Jangan menangis lagi aku tidak marah lagi sekarang"
"Benarkah saem?"
"Iya ayo masuk" jaehyunpun menarik tangan taeyong untuk memasuki apartemennya
"Saem aku ingin masak" ucap taeyong malu malu
"Yasudah masak aku sudah memenuhi kulkas dengan makanan domba yang sangat kau sukai itu"
"Benarkah? Dikulkasmu banyak sayur?"
"Ya"
"Em.. Sayang?"
"Hm kenapa?" jaehyun mengendusi leher taeyong mencium wangi vanilla yang keluar dari sana
"Bisakah saem melepaskanku? Aku tidak bisa memasak jika saem memelukku seperti ini"
"Yongie aku sudah tidak tahan lagi"
"Apa maksu.. Akkhh saemm" ucapan taeyong terhenti karna jaehyun menggigit lehernya memberikan tanda kepemilikan disana
Jaehyun mendorong taeyong ke sofa lalu mengungkung tubuh mungilnya itu menahan kedua tangannya lalu mulai mencium dahi kedua mata hidung kedua pipi dan terakhir bibir yang sangat menggoda itu memberikan lumatan yang kasar
"Ekhmm akkhh saemm"
Mendengar suara taeyong membuat libido jaehyun langsung naik
Ciuman itu mulai turun ke arah leher mencium menjilat dan menyesap leher putih itu membuat banyak bercak keunguan disana tangan jaehyun tidak diam tangan kanannya telah masuk kedalam kaos tipis taeyong mengelus perut ratanya
Cklek....
Astaga..
----"----"----"----"----"----"----"----"----"----"----"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ssaem Saranghaeyo!! | Jaeyong ✔
Hài hước|romance| ssaem bisakah kau mencintaiku? -yongie bxb