Hari minggu yang sangat cerah dan paling membahagiakan, taeyong duduk didepan kaca dengan keadaan yang sangat cantik dan juga gugup
"Tennie bagaimana ini, bagaimana kalau aku salah dalam pengucapanku nanti" tanya taeyong pada ten yang sedang duduk disampingnya
Ten tersenyum dan mengelus punggung taeyong sayang "yongie kamu tidak boleh gugup kamu harus tenang percaya saja padaku semuanya pasti akan lancar"
"Tapi ten.."
Tok.. Tok.. Tok..
Pintu terbuka dan menampilkan sosok gagah mr.lee diambang pintu
"Sayang ayo jangan membuat jaehyun menunggu lama dia sudah menunggumu"
"Appa aku sangat gugup"
"Tenanglah appa yakin semuanya akan lancar ayo" mr.lee pun mengaitkan tangan taeyong pada tangannya dan berjalan keluar diikuti oleh ten
Saat membuka pintu ruangan resepsi jantung taeyong terasa berpacu lebih cepat ditambah terlihat diujung sama jaehyun sangat tampan dengan tuxedo hitamnya membuat taeyong semakin gugup
Mr lee yang melihat gelagat aneh taeyongpun tersenyum anaknya sangat lucu jika sedang gugup pikirnya
"Yongie tenanglah sayang" taeyong tersenyum ke arah mr.lee
Setelah sampai di depan pun mr.lee memberikan tangan taeyong pada jaehyun dan tersenyum "jaga putraku dengan baik"
"Baik appa" jaehyun tersenyum dan menerima uluran tangan taeyong merekapun berdiri sejajar dihadapan pastur
"Apa sudah siap?"
"Ya" jawab jaehyun dan taeyong bersamaan"
"Jung jaehyun dihadapan tuhan bersediakah anda menyayangi dan mengasihi menemani disaat sakit maupun sehat disaat susah maupun senang"
"Ya saya bersedia"
"Lee taeyong dihadapan tuhan bersediakah anda menyayangi dan mengasihi menemani disaat sakit maupun sehat disaat susah maupun senang"
"Y-ya saya bersedia"
"Sekarang dihadapan tuhan kalian sudah resmi menjadi sepasang suami istri"
Jaehyunpun mencium bibir taeyong lembut dan sedikit melumatnya
Acara pernikahan jaehyun dan taeyongpun berlangsung meriah dan lancar dan selesai pada pukul 20.00 malam
Jaehyun dan taeyong memasuki rumah baru mereka
"Mandilah dan langsung tidur kamu pasti lelah"
"B-baik saem"
Jaehyun menarik tangan taeyong dan langsung memeluknya "jangan panggil saem lagi sayang lebih baik kau panggil aku hyung saja"
"Baik sa maksudku baik hyung" taeyong langsung melepaskan pelukannya dan berlari ke kamar mandi dia takut jaehyun menerkamnya karna sungguh malam ini dia sangat lelah ingin sekali beristirahat
Jaehyun hanya tersenyum melihat kelakuan lucu taeyong dia sangat ingin sekali menerkam taeyong namun dia tau taeyongnya lelah dan ditambah taeyong sedang mengandung anaknya.
