Quickly time, five year later....
"Hei, Kookie, kita mau makan apa nanti malam?"
Tanya Hobie pada Kookie yang berbaring di pangkuannya sambil mengemil.
"Entah,, bagaimana kalau makan di luar?"
"Hei, kemaren kan sudah. Jangan terlalu sering makan diluar, itu tidak baik."
"Okkay, tapi nanti makan apa?"
"Lihat saja nanti. Hyung merasa akan ada seorang penolong yang akan memenuhi kebutuhan kita."
Kookie menyodorkan minum ke hyungnya, yang langsung di terima oleh Hobie.
Ting tong!
"Nah,, cepat buka honey, rejeki kita sudah datang!" seru Hobie pada dosaengnya.
Kookie memerah, tapi tak mengatakan apapun. Bahkan hyungnya tak memikirkan efek Panggilan honey pada nya. Meski tau hanya iseng, entah mengapa hatinya berdesir mendengar itu.
Kookie bangun dari pangkuan hyungnya, lalu menuju pintu depan.
Ckleck
Kookie terheran, dihadapannya ada Seokjin , si pucat, dan Suho kw. Mereka membawa beberapa kantong plastik entah berisi apa.
"Hei Kookie, hyungmu ada kan."
Sapa Jin .
"Oh, ya, ,"
"Tunggu apa lagi? Ayo masuk!"
Bukan Kookie yang mengatakannya, tapi si Yunki snowman, bahkan langsung menerobos masuk diikuti temannya, meninggalkan Kookie yang blank di tempat.
Hi, who is has this home?
Tak lama Kookie pun masuk. Sampai ruang tengah, tempat ia dan hyungnya nonton tadi, hyungnya and him friends to enjoyed to eating their food. Itu tak masalah, tapi melihat hyung termanisnya berpangkuan dengan kekasihnya, that make him bad mood.
Hi hyungie, who's say to me 'please don't be gay'? And that now, what's you did it?
"Hei, Kookie, let's eat! Selagi gratis dan enak. Hehe, jangan biarkan ini mubazir." kata Jin .
"Yeah, ini makanan favoritmu, fried chicken." Hobie mengatakannya dengan mulut penuh.
"Hei, pelan chagie." si Suho kw mengelus dahi Hobie.
"Myeonie hyung, haus."
"Iya. Nih minumnya."
"Sruuupp, Ah, segarnya."
"Ini makan buahnya."
"Ga mau, stoberi aja."
"Iya iya, nih chagie..."
"Ohok, ohok, seselek gelas plastik!"
Jin
"Apaan sih, jin alay." Yunki said.
"Heh, swagie. Apa kita tak bermesraan juga? Kau tak iri dengan mereka yang most sweet in relationship."
"Never, itu terlalu lebay untuk ku."
"Ah,, Yunki kok gitu!" Hobie merajuk.
"It's fine for you Hobie, 'cause you're most sweetman." kata Yunki sambil senyum ke Hobie.
Hobie be blussing. Kookie takjub. Tak menyangka seorang snowman seperti Yunki bisa tersenyum , apalagi pada hyungnya.
"Hei, don't teasing my mine, pangsit rebus. Lihat saja kekasihmu sendiri, bahkan sememu terlihat kurang perhatian."
Wah, kata yang cukup pedas dari seorang Kim Joonmyeon. Bahkan Jin terlihat lebih memelas karena kekasihnya menolak disuapi.
