Desember
Untuk sebagian orang mungkin Desember adalah bulan yang akan menutup tahun-tahun mereka.
Tapi untuk dua insan ini, Desember adalah sebuah permulaan.
Awal mula yang akan mereka tempuh, awal mula yang akan membawa mereka ke dalam 1001 kisa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Miliknya Seokjin
That pretty face Those Rosie lips Sexy body Big sparkly eyes Cute bangs Chubby cheeks All in Taehyung, Miliknya Seokjin.
...... ......
Seokjin melirik Taehyung setelah selesai membaca frasa-frasa itu, dan mendapati si manis sedang tersenyum malu-malu, membuat Seokjin ikut tersenyum juga.
"Kenapa sayang?"
"Yang ini membuatku tidak bisa berhenti tersenyum hyung!"
Lalu Taehyung menyembunyikan wajahnya di balik selimut.
Seokjin terkekeh, ia menutup dan meletakkan sebentar buku itu di atas nakas, lalu berniat menarik selimut yang menutupi wajah Taehyung.
"Perlihatkan wajahmu sayang, aku ingin tahu yang dikatakan buku itu benar atau tidak"
Pelan-pelan Seokjin membuka selimutnya, wajah Taehyung memerah dan matanya tertutup rapat, membuat Seokjin terkekeh makin keras.
Kekehan itu berhenti bersamaan ketika Taehyung merasakan sebuah kecupan hangat menyentuh bibirnya.
Seketika itu juga Taehyung membuka matanya.
"Hmm.. mungkin frasa itu harus ditambahkan, these sweet pretty lips"
Dan Seokjin mengecup bibir manis itu sekali lagi, lebih lama dari sebelumnya kali ini, hingga membuat Taehyung mendorong bahunya.
"Hyung, Kau membuatku tidak bisa bernafas!"
Seokjin tidak menjawab, ia malah menatap Taehyung lekat sebelum jemari kanannya bergerak untuk mengusap halus wajah Taehyung, "Pretty face" ucapnya.
Kemudian jari telunjuknya bergerak perlahan mengikuti bentuk bibir Taehyung, "Sweet Rosie lips" bisiknya.
"Sexy body" kata itu terucap kala Seokjin menyapa halus tubuh Taehyung yang berbalut piyama satin, usapan sensual dari tubuh atas hingga ke bagian bawahnya, hingga berhasil membuat tubuh itu terbuai.
Taehyung melenguh pelan
Seokjin tersenyum penuh arti sebelum mengecup leher Taehyung, lalu ia kembali melanjutkan frasanya.
"Big sparkly eyes" Taehyung terkekeh kala Seokjin mengecup kedua matanya bergantian sembari membisikan kata itu.
Seokjin mengusak gemas poni-poni Taehyung yang semakin tebal, "Cute bangs" ucap Seokjin dengan kekehan kecilnya.
"Ah hyung..kau merusaknya!" Protes Taehyung.
"Chubby cheeks" kali ini Seokjin mencubit kedua pipi gembul milik Taehyung, kedua pipi favorite Seokjin yang selalu mengembang saat senyum terulas di sana.
"All in Taehyung, miliknya Seokjin" ujar Seokjin mengakhiri frasanya.
"Jadi bagaimana hyung? Semua yang tertulis di sana benar kan?" Taehyung kembali menyamankan posisi tidurnya di samping Seokjin.
"Benar! Sangat akurat"
"Bagian apa yang paling kau suka hyung?"
"Jangan menanyakannya, aku tidak bisa memilih. Kau tau, semua yang ada padamu itu sangat indah sayang"
Taehyung yang tersipu bergerak untuk mengecup bibir Seokjin,
Kalau saja Taehyung tidak buru-buru menyudahinya mungkin Seokjin sudah 'menyerangnya'
"Nanti saja ya hyung, aku masih ingin tahu apa yang ada di halaman selanjutnya hehe"
Seokjin medesah kecewa, tangannya terulur untuk mengambil buku tadi yang diletakkannya di atas nakas.
