Lembar keenam

291 48 5
                                    

Lelaki Terindah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lelaki Terindah

Dia lelakiku, lelaki milikku

Untuk ku hanya ada dia,
Bagi ku tidak ada yang seperti dirinya.

Dia definisi sebenarnya dari kata 'sempurna'

Dia mimpi terindah di malam malamku

Di dekatnya aku tenang
Bersamanya takut ku hilang

Dia lelakiku, lelaki milikku
Dengannya aku hanya tau mencintai tanpa bisa berhenti, tanpa mau berbagi

Dia lelakiku, lelaki milikku
Dia- Kim Seokjin ku

.....
.....

"Ah, aku yakin kau senang dengan cerita yang satu ini, hyung" seru Taehyung.

Seokjin tertawa, mata hitam kelamnya kembali menyusuri kalimat demi kalimat yang tertulis di buku itu.

Taehyung menunjuk satu kalimat.

"Aku setuju bagian ini, kau memang definisi sebenarnya dari kata sempurna"

"Kau sungguh-sungguh berpikir begitu?"

Taehyung mengangguk pasti. Tangannya kini terulur dan mengelus wajah pria kesayangannya.

"Semua orang menyebutmu worldwide handsome, tapi untukku kau lebih dari sekedar itu" ucap Taehyung lembut.

"Kau mengajarkanku bagaimana berjuang untuk mencapai mimpi, kau mengajarkan ku bagaimana cara mencintai diri sendiri, kau mengajarkan ku banyak hal, hyung"

Seokjin tersenyum lebar. Jujur saja ia sangat menikmati di puji oleh kekasihnya.

Ia menggenggam tangan Taehyung dan terkekeh.

"Sayang, kau salah. Aku sama sekali tidak sempurna-" Seokjin mengeratkan genggamannya "Kau yang membuatku menjadi sempurna"

Taehyung berkedip bingung.

"Kau datang melengkapi semua kekurangan ku. Tanpa kau, tidak akan ada aku yang sekarang, Taehyung"

"Benarkah?"

Seokjin mendengung dan mengangguk pasti.

Taehyung melingkarkan tangannya ke leher Seokjin.

"Aku mencintaimu, lelaki terindahku" bisik Taehyung sebelum bibirnya menjemput bibir tebal Seokjin.

Seokjin memejamkan mata, membiarkan Taehyung kini mendominasi ciuman manis mereka.

Satu lenguhan lolos dari bibirnya ketika Taehyung dengan jahil sengaja menggigit bibir bawahnya.

Taehyung melepaskan ciumannya dan tertawa kecil, wajahnya memerah padam.

Seokjin menghela nafas karena lagi lagi ia harus menahan keinginannya.

"Kita lanjutkan buku ini dulu?"

Taehyung mengangguk, jarinya membuka halaman selanjutnya.

Bersambung ke lembar ketujuh....

THE SCENERY OF DECEMBERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang