-eight-

826 144 62
                                    

Don't forget to vote, comment and love Baeksoo  ❤





Author POV

Sesudah senja menyapa, lelaki muda itu memberanikan diri menapaki ubin menuju lantai dua di ruang paling ujung. Kamar megah yang terlihat sunyi.

Genggaman jari-jarinya terasa pasti saat suatu keharusan mutlak ia pilih. Dalam hati beberapa rasa muncul. Takut, senang, lega dan lain sebagainya. Namun, ini yang Baekhyun pilih.

“Mom, Dad!”

Mengetuk pintu kamar orang tuanya was-was, Baekhyun yakin dirinya tidak akan baik-baik saja setelah mengutarakan keinginannya.

“ya?” pintu jati dengan ukiran indah itu terbuka sepenuhnya. Menampilkan wanita usia hampir setengah abad yang kini berdiri menghadap putra semata wayang.

“kebetulan kalian ada di rumah. Aku ingin mengatakan sesuatu.”

Nyonya Byun dan Tuan Byun saling memandang dalam diam. Kiranya, hal yang akan dikatakan sang putra sangatlah penting.

“Aku sudah tidak bisa bersama Sakura lagi.” Sang anak menunduk dalam mendapati respons tak enak dari dua orang tuanya.

Kedua mata sipit itu memejam, Baekhyun yakin dengan keputusannya. “kenapa?”

Setelah sekian detik di suasana hening. Akhirnya kalimat itulah yang meluncur dari mulut sang Ibu.

“karena dari awal, perasaanku untuk Sakura hanya sebatas suka, Mom. Dan kalian pun tahu sudah lama. Saat aku ingin memutuskan hubungan dengan Sakura, kalian melarangku.”

Wanita paruh baya berkulit putih bersih mendecak perlahan. “karena perusahaan milik orang tua Sakura bekerja sama dengan perusahaan kita, jadi kau pasti tau apa yang harus kau lakukan sebagai anak yang baik, Baekh!”

“aku lelah jika harus terus berpura-pura.”

Bahu Baekhyun terjatuh lemas. “aku memiliki rasa untuk gadis lain dan aku yakin dialah yang aku cintai, Mom.”

“Hahahaaha.” Momy Byun tertawa lantang mendengar ujaran anaknya. “makan itu cinta. Kau pikir karena cinta kita bisa hidup semewah ini? ha?”

Baekhyun menunduk, ia paham kejadiannya akan seperti ini. “sudah. Jangan pernah main-main dengan Mom.”

“tidak! kali ini tidak lagi. Ancaman kalian tidak akan mempan. Aku tidak perduli!”

“coba ulangi, Byun Baekhyun!”

Bahkan urat leher Nyonya Byun terlihat kentara saat dirinya teriak di depan sang anak. “aku tidak perduli!”

PLAKKKK!!!!

Tamparan yang mampu membuat seluruh tubuh Baekhyun merasakan panas. “minta maaf dan jangan macam-macam maka aku akan mengampunimu.”

“maaf, tapi aku tetap dengan pilihanku!”

“anak sialan. Tidak tahu diri!”

Tuan Byun segera meraih lengan istrinya yang hendak kembali memberikan tamparan kepada Baekhyun. “jangan kotori tanganmu dengan memukuli anak tidak tahu diri ini, Sayang.”

Aura dingin dan menusuk seketika menyapa. Lelaki tua itu memunculkan seringai. Memanggil dua body guardnya ke lantai atas.

“ada apa, Bos?!”

“hajar anak tidak tahu diri, tapi jangan di sini. di lantai bawah saja.”

“siap, Bos!”

Baekhyun memandang horror ayahnya. Bisa mati dirinya jika di hajar dua mahluk berbadan besar yang keseluruhan tubuhnya benar-benar tampak mengerikan.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 06, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

173-174 CmWhere stories live. Discover now