Kookie🐰

Someone New

Warning!

No plagiarism

Enjoy it? Voment please!

Hope u enjoy this story

Guys, ini cerita ori punya Ken. Kalau kalian gasuka sama alurnya, mungkin ada salah atau ga sesuai dengan kenyataan yang ada Ken minta maaf. Ini cerita pertama Ken dan Ken masih amatir dalam menulis. Jadi Ken minta maaf.

.
.
.

"Tuan, anda dalam bahaya,"

"Apa yang kau katakan Hyunjin, kita baru saja bertemu. Kau bahkan belum mengatakan apa pun kepadaku. Apa maksudmu?"

"Tuan, anda harus pulang sekarang. Orang tua anda sekarang berada di rumah. Mereka membawa seorang anak kecil dari Busan,"

"Lalu? Mungkin saja orang tuaku membawanya karena anak itu sudah tidak punya orang tua. Lagipula aku sudah lama ingin memiliki adik,"

"Tuan anda tau Conan?"

"Itu komik favoritku. Ada apa?"

"Anda tentu tau mengapa fisik Conan menjadi kecil, bukan?"

"Tentu aku tau, dia itu disuntik......Tunggu, jangan bilang anak kecil itu sebenarnya..."

"Benar tuan, dia adalah orang suruhan Yoonra. Ini fotonya"

"Kau sungguhan anak ini sebenarnya adalah orang dewasa yang diberi obat sehingga menjadi anak kecil?  Aku sungguh tidak percaya. Bagaimana anak seimut ini bisa menjadi anak buah Yoonra?"

"Ini daftar kasus pembunuhannya tuan. Salah satunya kematian CEO dari Samsung Group yang merupakan rekan kerja perusahaan ayah anda."

"Brengsek! Aku akan pulang sekarang. Terima kasih Hyunjin atas informasinya. Terus beri aku informasi. Handphoneku akan selalu on,"

"Tentu tuan, sesuai perintahmu,"

...

"Aku pulang,"

Haaahh haaaahhh haaahhh

"Ya, Jungkook-ah! Apa kau baru saja berlari?! Kau itu baru saja sembuh! Ya Tuhan!" teriak Taehyung dengan raut kesalnya.

"Taehyung-ah, mengapa kau berteriak. Dongpyo baru saja tidur. Dan kau Jungkook jangan membuat hyungmu marah, sayang," ucap Eomma Jeon.

Beberapa detik hanya terasa keheningan, hingga,

"YA! JEON JUNGKOOK KENAPA KAU BERADA DI RUMAH? BUKANKAH KAU SEHARUSNYA BERADA DI RUMAH SAKIT?!" teriak Eomma Jeon dengan sangat keras hingga Yoongi, Appa Jeon dan Dongpyo turun untuk memeriksa.

"Eom-eomma, nan-nanti akan kujelaskan. Haahh Haahh. Na-nafasku sesak, Eomma," ucap Jungkook.

Bruk!

Jungkook jatuh terduduk sambil memegangi dadanya.

"Jungkook tenang ya sayang. Sekarang ikuti perkataan Eomma, ne. Ambil nafas perlahan lalu hembuskan,"