Reifal memiliki teman bernama Raka. Mereka selalu bersama-sama kemanapun mereka pergi, terkadang mereka sudah seperti dua saudara yang tak terpisahkan. Raka mempunyai pacar yang bernama Lara yang menjadi teman Reifal semasa TK dan Lara mempunyai adik perempuan bernama Reinia. Reinia dan Reifal bertemu disaat Reifal datang kerumah Lara bersama dengan Raka untuk memperbaiki motor Lara yang sedang rusak.
Dikala itu, Reinia yang kelelahan karna seharian belajar disekolah memutuskan untuk tidur siang. Reinia yang tidur siang diruang santai merasa terganggu karna ada suara-suara dari depan rumahnya. Karna penasaran, Reinia pun pergi kedepan rumah untuk memastikan siapa orang yang mengganggu tidurnya itu. Hingga akhirnya, Reinia melihat ada Reifal yang sedang mengotak atik motor sang kakak, sedangkan disisi lain ada Raka dan Lara duduk berdua sambil melihat Reifal bekerja. Reifal dan Raka pun menyapa Reinia, tak lupa Reinia membalas sapaan Reifal dan Raka. Mereka telah lama kenal karna Reifal dan Raka kakak kelas Reinia di SMP. Reinia pun bergabung bersama mereka bertiga didepan rumah.
Hari sudah petang, Reifal pun selesai memperbaiki motor Lara, Raka dan Reifal memutuskan untuk pulang kerumah masing-masing. Disaat berpamitan, Reifal mengajak bicara Reinia berhubung esok hari Reifal, Raka, dan Lara ingin pergi nonton festival, Reifal berniat mengajak Reinia untuk ikut bersama. Namun, Reinia ragu dikarnakan sang kakak sangatlah pelit dan tidak mau mengajaknya pergi, Reifal membantu Reinia untuk membujuk Lara agar Reinia ikut bersama esok siang.
"Ra, ajak adek lo ya besok ikut bareng kita ke festival. Ya kali adek lo dikurung mulu dirumah" tanya Reifal kepada Lara.
"Males ah ngajak dia lelet orangnya." Sela Lara.
"Ya gapapa kali ditunggin bentar dari pada dia jadi gila diem-diem dirumah." Bujuk Reifal lagi.
"Iyadeh besok dia ikut." Pada akhirnya Lara menyerah dan menyetujui bujukan Reifal untuk mengajak Reinia.
♡
Keesokan harinya, Lara dan Reinia pergi kerumah Raka untuk berkumpul sebelum pergi ke festival. Reifal telah sampai dirumah Raka jauh sebelum Lara dan Reinia sampai. Setelah Lara dan Reinia sampai mereka langsung meluncur ketempat festival. Mereka berempat pergi berboncengan menggunakan motor, Lara dengan Raka dan Reifal dengan Reinia. Sesampainya ditempat festival, mereka berempat bertemu dengan teman-teman yang lain dan mereka memilih tempat untuk duduk. Reifal mulai memainkan kamera yang dibawanya dari rumah, Reifal melihat Reinia yang sedang menonton festival dengan serius karna itu, Reifal mengangkat kameranya lalu membidik kearah Reinia. Reinia tak sadar jika Reifal diam-diam memotretnya. Hingga pada akhirnya kamera itu berpindah tangan ke Lara. Selama festival Reifal selalu bersama dengan Reinia begitu juga dengan Lara dan Raka.
Setelah selesai menonton festival, mereka berempat kembali kerumah Raka. Sesampainya dirumah Raka, Lara dan Reinia tak langsung pulang begitu juga dengan Reifal, mereka masih menghabiskan waktu untuk bercerita. Hari sudah petang, Lara, Reinia dan Reifal pun kembali kerumah masing-masing.
Reinia merasa senang karna dia sudah lama tidak pergi bermain dan bertemu dengan teman-teman yang lain. Reinia mulai memikirkan festival yang mereka kunjungi. Namun, bukan festivalnya yang ia pikirkan tapi seseorang yang selalu didekatnya kala festival itu. Reinia merasa nyaman dengan sikap Reifal, namun secepat mungkin Reinia menepis pemikiran itu karna ia tidak mungkin bisa mempunyai perasaan untuk Reifal.
♡
Keesokan harinya, disaat Reifal sedang diperjalanan menuju sekolah, Reifal mengalami kecelakaan. Reinia yang tidak tau apa-apa terkejut mendengar kabar dari Lara tentang Reifal. Lalu sorenya, Lara dan Reinia pergi kerumah Reifal untuk menjenguknya. Raka yang mendapat kabar tersebut langsung pergi kerumah Reifal setelah bel pulang sekolah berbunyi.
Setelah sampai, Reinia yang duduk disebelah Reifal merasa sangat ibah melihat luka-luka disekujur tubuh Reifal. Tidak henti-hentinya Reinia melihat luka itu.
"Biasa aja Rei lihatinnya, gua gak apa-apa kok." Seru Reifal yang menyadari pandangan Reinia. Reinia yang ketahuan sedang memperhatikan Reifal menjadi malu.
"Enggg... enggak kok, gua ngeri aja liat luka lo itu kayanya perih banget deh." Sela Reinia.
"Namanya juga cowok rei, ini aja belum seberapa kok." Jawab Reifal dengan nada usil yang membuat Reinia mendengarnya langsung mengidik ngeri.
"Idihh, sombong bener nih cowok. Kaya punya nyawa sembilan aja." Yang dikata malah ketawa.
Sejak Reifal kecelakaan, Raka dan teman-teman lebih banyak menghabiskan waktu dirumah Reifal karna Reifal belum bisa mengendarai moto, tidak ingin ketinggal Lara dan Reinia pun kadang ikut bergabung. Setelah ajakan Reifal waktu itu Reinia menjadi sering ikut pergi bersama Lara.
♡
Pada suatu malam, Reinia memberanikan diri untuk mengirim pesan kepada Reifal hanya sekedar menanyakan kabar melalui aplikasi instagram karna Reinia tidak mempunyai kontak Reifal.
Reinia
"Hey Rei, udah mendingan belum?"
Reifal
"Halo Rei, sudah kok. Tumben ngedm, ada apa gerangan?"
Reinia
"Gak apa-apa sih, emang gak boleh apa ngedm lo kaya artis aja."
Reifal
"Boleh kok apasih yang gak buat lo."
Reinia
"Apasih rei gombal."
Reifal
"Oh iya jangan chat disini dong paket gua gak nahan."
Reinia
"Terus mau chat darimana gua gak nyimpan kontak lo"
Reifal
"Nih invite id line gua Reifal19 chat disitu aja"
Read
♡
Makasih buat yang sudah baca cerita pertama aku. Semoga dengan semakin banyak yang baca bisa buat aku lebih semangat lagi ngelanjutin ceritanya. ^^
Salam Vanila.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rintik Hujan berakhir Pelangi
Ficção AdolescenteRintik hujan sama seperti air mata yang selalu turun tanpa bisa kita hentikan. Namun akan selalu ada pelangi ketika hujan berhenti dan akan ada kebahagiaan setelah turunnya air mata.