Setelah pulang ke rumahnya. Azalea langsung memasuki kamarnya dan duduk termenung bersandar lengan ranjang. Ia tidak menyangka akan bertemu dengan Alzio setelah beberapa tahun ini ia mencoba melupakan semuanya.
"Kamu sudah menjadi milik orang lain kak. Bahkan kamu telah memiliki anak." Ucap Azalea dengan mata yang berkaca-kaca.
"Tapi kenapa takdir mempertemukan kita lagi?" Lanjut Azalea dengan air mata yang telah menetes.
"Kita ngga bisa kayak dulu lagi kak. Kamu telah memiliki keluarga. Hiks... Hiks... " Ucap Azalea terisak.
Tok... Tok... Tok...
"Dek, lo udah pulang?" Tanya Alvino di depan pintu kamar Azalea. Azalea langsung mengusap air matanya dan menarik napasnya dalam lalu menghembuskannya.
"Udah kak." Ucap Azalea berjalan ke arah pintu dan membuka pintu kamarnya.
"Lo ada masalah?" Tanya Alvino. Azalea menggelengkan kepalanya pelan.
"Lo ngga boleh nutupin ke gue. Lo bisa cerita sama gue." Ucap Alvino. Azalea menghembuskan napasnya kasar. Kakaknya ini memang tidak bisa dibohongi.
"Masuk kak." Ucap Azalea mempersilahkan Alvino masuk ke kamarnya agar lebih leluasa menceritakannya pada Alvino. Alvino duduk di sofa yang berada di kamar Azalea. Azalea duduk disamping Alvino.
"Gue ketemu sama dia kak." Ucap Azalea dengan lirih. Alvino membulatkan matanya.
"Ketemu dimana dek? Kok bisa sih?" Tanya Alvino.
"Di rumah sakit kak." Jawab Azalea singkat.
"Alzio sakit?" Tanya Alvino. Azalea menggelengkan kepala nya pelan.
"Anaknya." Ucap Azalea pelan.
"Lo serius. Kejadiannya gimana?" Tanya Alvino dengan nada kaget.
"Jadi tuh tadi anaknya aku periksa kak, dia datang sama pembantunya. Terus tadi waktu mau pulang kak Zio datang dan akhirnya kita ketemu." Ucap Azalea.
"Sama istrinya juga?" Tanya Alvino penasaran. Azalea menggelengkan kepala nya.
"Gue ngga nyangka bakal sesakit ini liat dia punya istri dan anak." Ucap Azalea menundukkan kepala nya.
"Lo harus move on. Lo harus bisa buka hati buat cowo lain. Alzio aja bisa bahagia dengan keluarga barunya. Lo harusnya bisa dek." Ucap Alvino menasihati Azalea.
"Gue masih cinta sama dia kak." Ucap Azalea menghapus air matanya yang mengalir.
"Lo harus lupain Alzio dek. Dia punya istri dan anak. Gue ngga mau lo jadi orang ketiga." Ucap Alvino. Azalea menganggukan kepala nya pelan.
"Yaudah ayo katanya mau makan seblak nya mang Iwan." Ucap Alvino.
"Ayo kak." Ucap Azalea penuh antusias.
Azalea dan Alvino pergi dari rumah menuju warung seblak mang Iwan. Alvino ingin menghibur Azalea yang kelihatannya sedih.
*****
"ARGHHHH HUBUNGAN KITA BELUM BERAKHIR AZALEA, HUBUNGAN KITA NGGA AKAN PERNAH BERAKHIR. KAMU PUNYA AKU SELAMANYA AZALEA." Teriak Alzio.PRANGG
Alzio melempar seluruh barang yang berada di meja kerjanya. Alzio berada di ruangan kerja khusus di apartemen nya.
"AKU CINTA KAMU AZALEA. KAMU HANYA PUNYA AKU." Ucap Alzio dengan keras.
Nada dering ponsel Alzio berbunyi. Alzio langsung mengangkatnya.
"DADDY.... hiks... Hiks... Daddy dimana hiks... Hiks... " Ucap Azka sambil menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alzio & Azalea 2 [COMPLETED] (Pindah Ke Dreame)
JugendliteraturSequel Alzio & Azalea Menceritakan tentang perjalanan cinta yang belum usai Alzio Aezar Elver dan Azalea Belva Bellamy. Alzio Aezar Elver merupakan pemimpin dari Elver Corp. Ia memiliki sifat dingin, kejam, dan tegas. Azalea Belva Bellamy merupaka...