0 7

1.7K 227 4
                                    

Pagi ini aku bangun dengan malas-malasan. Sebenarnya aku enggan untuk bangun pagi ini, mengingat tadi malam tidak bisa berhenti memikirkan tweet Naeun. Apa kalian kira itu hanya kebetulan? Ah, tapikan kata Jaehyun aku tidak boleh berfikir terlalu jauh.

Mungkin aku hanya overthinking.

Jam sudah menunjukkan pukul tujuh dan sekarang aku sedang bersiap-siap untuk menghadiri kelas. Angin berhembus sangat kencang sampai menimbulkan hawa dingin yang lumayan membuat orang menggigil.

Ingat.

Ini musim salju.

Dan aku akan menghadiri kelas terakhir dibulan ini.

Akhirnya aku bisa liburan sambil menunggu hari natal dan tahun baru. Aku berharap akhir tahun ini aku dan Jaehyun bisa merayakannya bersama lagi seperti tahun kemarin.

Aku memutar ulang memori-memori indahku bersama Jaehyun.

Saat dia menyatakan perasaanku didepan taman, saat dia mengajakku berkeliling seoul, saat dia pertama kali memelukku, saat dia memelas agar aku membolehkannya kembali main basket dan saat dia memberikanku kejutan ulang tahun.

Itu semua terasa sangat manis.

Oh iya, jangan lupa tentang masa pendekatanku dengan Jaehyun. Dulu aku dibuat sangat nyaman saat ada disampingnya, sampai-sampai sebelum kami pacaran pun dia sudah jauh mengenalku.

Sangat manis bukan?

Iya tapi itu semua hanya sampai satu tahun masa pacaran.

Atau itu hanya perasaanku?

Entahlah, tapi aku merasa itu hanya berlaku sampai satu tahun masa pacaran kami.

Dia mulai menjauhiku dan jarang memberiku kabar, lalu diam-diam pergi bersama temanku sendiri. Naeun.

Doyeon tidak diam. Dia selalu memperhatikan tingkah Naeun ketika ada disekitar Jaehyun. Bahkan Doyeon juga rela mengikuti Jaehyun dan Naeun untuk sekedar memastikan bahwa mereka pergi berdua atau tidak.

Aku, Doyeon, dan Naeun adalah teman SMA dan kami juga masuk di universitas yang sama.

Iya, kami sedekat itu.

Tapi nyatanya ego dan satu laki-laki bisa menghancurkan semua.

※※※

Kelasku sudah berakhir 15 menit yang lalu. Dan sekarang aku sedang berjalan ke cafe bersama Doyeon dan Mark.

Jaehyun? Entahlah, dia bilang dia ada kesibukan sampai tiga hari kedepan. Sepertinya dia masih sibuk pemotretan dan menyelesaikan tugas kuliahnya.

Jaehyun adalah seorang model.

Tidak.

Tidak seterkenal yang kalian pikirkan. Dia hanya model untuk boutique keluarganya. Ya walaupun tokonya lumayan besar sih.

Kami sekarang sudah sampai di cafe tujuan kami, lalu Mark menanyakan apa yang aku dan Doyeon mau pesan.

Kami menyebutkan pesanan kami lalu Mark memesankannya sedangkan aku dan Doyeon pergi mencari tempat duduk yang nyaman diatas.

"Ga kerasa udah tanggal 20 aja ya grace." ucap Doyeon membuka pembicaraan.

"Iya ga kerasa banget ya Doy."

"Ini emang ga kerasa apa kita yang asik rebahan?"

Wah Doyeon benar juga. Sepertinya bulan ini berjalan sangat berat dan lama, tapi aku malah bersedih dan bermalas-malasan sampai kurang peduli sekitar.

Congratulations : End of us | Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang