"Tapi bukan gitu maksud aku."
"Engga Jae, aku cape dimainin mulu."
"Tapi aku cinta kamu dan sayang dia."
"Then you must to choose one of us."
"I can't Grace."
"Okay leave me. Congratulations you break me again. Lets break up."
But then I know that t...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kuharap semua senyuman mu kembali hanya untukku. Kuharap bahagiamu adalah bahagiaku. Tapi nyatanya kau lebih bahagia tanpaku. Bagaimana bisa aku tersenyum untuk itu?
※※※
Tidak terasa aku sudah melewatkan tahun 2019 dengan semua lika-liku kehidupanku yang terasa berat.
Disini aku sekarang, didalam kamarku, sedang berusaha menghirup udara lembut pagi hari diawal tahun.
Ku akui, aku sangat hancur sekarang.
Terlebih saat kilasan masa laluku bersama Jaehyun terlintas, rasanya aku ingin menangis.
Johnny menemukanku yang menangis ditengah kerumunan tadi malam dan langsung membawaku pulang. Entah apa yang Johnny lakukannkalau dia tau Jaehyun sudah memutuskan hubungan kami dan malam itu juga ada Naeun.
Ku harap semua baik-baik saja.
2020 ku mohon berbaik hatilah padaku.
tok tok tok
"Masuk!" teriakku dan tidak lama aku melihat Johnny muncul dari balik pintu.
"Eumm.... are you okay?" tanyanya hati hati.
"Menurut kamu? Aku keliatan baik-baik aja?"
"Grace....."
"Maafin aku dong udah bikin tahun baru kamu malah jadi awal yang buruk." dari tadi malam Johnny sudah meminta maaf berkali-kali padaku, tapi dengan kondisi aku yang sangat shock tadi malam aku malah mengabaikan Johnny.
"John, santai aja kali aku bercanda doang." ucapku sembari mengeluarkan senyum palsu.
"Jaehyun emang brengsek Grace,"
"Kayanya perlu aku temuin lagi deh."
Ah mulai lagi kan.
"John.... udahlah aku gapapa juga kan? Inget umur udah gede jangan kaya anak smp labil deh."
Johnny terkekeh.
※※※
Kalau boleh jujur, aku sangat merindukan Jaehyun sekarang. Aku sangat hancur saat mengingat semua perkataannya malam itu.
