1 2

2K 212 11
                                    

Aku sarananin sambil denger lagunya deh hehe.

💫💫💫

Setelah kejadian yang awkward tadi, Mark berusaha untuk tidak terlihat canggung dan semakin cerewet. Tanpa terasa aku dan Mark sudah seharian bersama dan sadar akan matahari yang mulai tenggelam juga lampu-lampu jalanan yang mulai menyala.

Kami berdua memutuskan untuk pulang dan berniat untuk mampir makansesuatu yang hangat. Ttopokki sepertinya tidak buruk.

Untungnya selama diperjalanan kami berdua tidak terlalu canggung dan bisa menikmatin sunset yang bisa kami lihat dari jendela mobil. Kami sama-sama menikmati pemandangan yang ada dengan iringan lagu With You dari Chris Brown.

'Cause if I got you, I don't need money, I don't need cars
Girl, you're my all and

Oh I'm into you
And girl, no one else would do
'Cause with every kiss and every hug
You make me fall in love

Lagu terus mengalun dan aku membuka sedikit jendela mobil Mark karena situasi yang tiba-tiba canggung.

And now I know I can't be the only one
I bet there's hearts all over the world tonight
With the love of their life who feels
What I feel when I'm

Ku rasakan rambutku sedikit terbang dan hembusan angin menyentuh lembut wajahku. Tapi tiba-tiba kurasakan tanganku digenggam.

Dan lagu masih berlanjut.

With you, with you, with you, with you, with you, girl
With you, with you, with you, with you, with you.

Aku terkejut, sudah cukup dengan kejadian di Bukchon hari ini tapi sepertinya Mark memang suka memainkan detak jantungku.

Aku menoleh ke arah Mark meminta penjelasan dengan tatapan tanda tanya.

"Sebentar aja," ucap Mark masih fokus mengendarai mobil.

"Kapan lagi bisa punya waktu kaya gini," lanjut Mark yang menoleh sedikit ke arahku. Matanya terlihat tulus dan bisa kurasakan genggaman tangan yang hangat.

Aku mengalah, membiarkan semua berjalan dengan sendirinya.

Tapi hanya satu yang aku takutkan.

Aku masih trauma menjalani hubungan dan aku juga tidak mau terlalu percaya diri dengan kenyataan kalau Mark sudah melewati batasan seorang sahabat.

Aku takut dengan perasaan tak terbalas seperti dulu.

Dan aku hanya ingin menganggap Mark sebatas sahabat, aku tidak ingin lebih.

Atau hanya belum?

💫💫💫

Kami berdua sudah sampai di restoran sederhana tempat langganan Aku, Doyeon dan Mark kalau kami sedang merasa bosan dengan makanan rumah tapi keadaan uang tidak memadai. Bagaimanapun kami tetap anak muda yang gampang kehabisan uang.

Sekitar 1 jam kami makan dan bertukar cerita akhirnya Mark mengajak aku jalan sebentar ke sungai Han. Awalnya aku menolak tapi sepertinya sungai Han tidak akan menyakiti aku untuk kedua kali kan? Apalagi sekarang aku bersama Mark, bukan Jaehyun.

Kenapa Jaehyun terus-terusan muncul dipikiranku sih? Menyebalkan.

Perjalanan sebentar menuju sungai Han tidak terasa karena kami terus-terusan bercanda dan tertawa tanpa alasan yang jelas.

Congratulations : End of us | Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang