Disinilah mereka disebuah taman kecil milik keluarga Uchiha.
"Sakura ada apa? Apa kau sakit? Kau terlihat pucat, mau aku ambilkan obat?" Tanya Hinata khawatir.
"Tidak perlu, terimakasih." Ucap Sakura mencoba tersenyum.
"Kau yakin?" Tanya Hinata lagi memastikan.
"Iya...aku baik-baik saja." Ucap Sakura meyakinkan Hinata.
"Hinata...aku ingin pulang saja, aku takut Ibu dan Ayah mencariku." Ucap Sakura memohon.
"Tapi Sakura...umm...baiklah aku akan memberitahu yang lain dulu sebentar, kau jangan kemana-mana." Ucap Hinata mengingatkan.
"Hinata...aku ingin pulang sekarang."
"Tapi barang-barangmu masih didalam Sakura, aku dan Naruto akan mengantarmu, aku bisa pastikan kau tidak akan terlambat pulang." Ucap Hinata.
"Tidak, aku ingin pulang sekarang." Ucap Sakura memohon.
"Tapi Sakura..."
"Aku mohon..."
"Baiklah kalau begitu, aku akan mengantarmu." Ucap Hinata.
"Tidak, aku bisa pulang sendiri." Ucap Sakura.
"Sakura..."
"Ini masih sore Hinata, aku berjanji akan baik-baik saja." Ucap Sakura meyakinkan.
"Baiklah kalau begitu hati-hati, oh...iya tunggu sebentar." Ucap Hinata kemudian merogoh saku rok sekolahnya mengambil handphone miliknya yang berwarna silver dan di sodorkan ke arah Sakura.
"Ambil ini, saat kau sampai di rumah cepat hubungi aku." Ucap Hinata.
"Tidak...tidak...itu milikmu." Ucap Sakura menolak pemberian Hinata.
"Aku tahu, untuk sementara waktu kau pakai saja Sakura, lagi pula aku masih mempunyai cadangannya." Ucap Hinata.
"Tidak..."
"Aku mengkhawatirkanmu Sakura." Ucap Hinata pelan.
"Aku janji akan baik-baik saja dan kita akan bertemu besok di sekolah, aku janji." Ucap Sakura menggenggam kedua tangan Hinata mencoba untuk meyakinkan.
"Baiklah, jangan ingkari janjimu Sakura." Ucap Hinata yang dijawab anggukkan mantap dari Sakura.
Setelah berpamitan dengan Hinata, Sakura langsung pergi meninggalkan kediaman Sasuke, setelah keluar dari gerbang, Sakura berlari secepat mungkin dari sana dan mencari sebuah halte bus, namun sudah lama ia mencari tidak bisa juga ia temukan.
"Bagaimana ini...kenapa tidak ada satu halte buspun di sekitar sini..." Ucap Sakura menggerutu.
Saat Sakura mulai kelelahan tiba-tiba tanggannya ditarik paksa oleh seseorang, saat Sakura melihat wajah orang yang menarik lengannya, mata Sakura membulat seketika, tubuhnya bergetar ketakutan, wajahnya pucat pasi.
"Paman Danzou." Ucap Sakura pelan.
"Hai sayang kenapa kau pergi begitu saja hmm?" Ucap Danzou dengan seringai mengerikannya.
...Sementara itu Hinata kembali ke tempat teman-temannya, disana sudah tidak ada lagi Fugaku maupun Danzou, sepertinya mereka berdua sudah pergi.
"Dimana Sakura?" Tanya Sasuke yang hanya melihat Hinata kembali sendirian.
"Umm...dia pulang." Ucap Hinata pelan masih dengan posisi berdiri.
"Pulang? Kenapa?" Tanya Ino penasaran.
"Sakura bilang dia tidak ingin membuat kedua orang tuanya khawatir." Ucap Hinata.
"Kenapa dia tidak pamit terlebih dahulu?" Tanya Naruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wellcome To My Life
Teen FictionSakura hanyalah seorang gadis beruntung yang bisa bersekolah di sekolah ternama di kotanya berkat beasiswa yang ia terima,namun kehidupannya disekolah tidaklah seberuntung itu,hinaan,cemoohan,bahkan bully adalah temannya sehari-hari. Bisakah ia bert...