Pengalaman dengan mas kost

23.8K 271 12
                                    

Kejadian ini bermula saat gw menginap harian di salah satu kosan di daerah Jakarta barat. Gw menginap karena besoknya adalah acara wisuda gw.

Gw sampai di kos pagi sekitar pukul 9 pagi. Gw langsung ke resepsionis dan mas kos nya langsung memberikan kunci kamar yang kebetulan kamarnya masih sama dengan kamar kos gw sebelumnya. Mas - mas penjaga ini ada 3, dan semuanya cowok, mereka mempunyai tugas masing-masing. Mas Bagas sebagai resepsionis, mas Ade sebagai penjaga kos, mas Erik sebagai cleaning service.

Gw kenal mereka bertiga karena sebelumnya gw kos selama gw kuliah. Karena gw udh lulus dan ada gladi resik sebelum wisuda maka gw putuskan untuk menginap harian, karena kalo PP bakal capek di jalan.

"Ini kunci kamarnya ya mas" kata mas Bagas.
"Iya mas, ini buat mas" sambil memberi mas Bagas uang tips
"Oh, makasih mas, selamat beristirahat" kata mas Bagas

Kamarnya memiliki kamar mandi dalam, ukuran kamar yang tidak terlalu besar tp nyaman untuk di tinggali, fasilitas lengkap dan tentu ber AC.

Gw kemudian mengecek jadwal untuk melihat kapan gladi resik di lakukan. "Masih 2 jam lagi untuk gladi resik" akhirnya gw tertidur. "Wah anjir udh jam segini, keburu gak ya ke tempat wisuda nya" gw panik karena gw ketiduran terlalu lama, gw langsung ganti baju dan memesan gojek tapi sialnya kok ga ada yang mau ambil. Gw sambil nunggu gojek, gw ke lobby kos an dan melihat ada mas ade sedang membereskan barang.
"Kenapa Mas kok mukanya keliatan panik?" Tanya dia.
"Ini mas saya hampir telat dan belum dapet gojek ni mas" kata gw panik.
"Emang mau kmna mas ?" Tanya dia lagi
"Mau ke Senayan mas" jawab gw
"Kl gt mas mau di anter saya aja ?" Kata mas ade menawarkan
"Gpp mas daripada mas nunggu lama" katanya
Akhirnya gw di antar oleh mas ade ke tempat gladi resik.

Setelah acara gladi resik selesai gw balik kos, dan malamnya gw ga bisa tidur karena besok gw wisuda jadi kepikiran dan ga bisa tidur. Akhirnya gw putusin ke lobby kosan.

Di sana gw melihat mas ade sedang main gitar. Gw pun menghampiri dan menyapa, "Lagi jaga malam mas ?" , "iya nih mas kebetulan ini shift saya lagi jaga" jawabnya. "Sampai jam brp mas jaga nya ?", "ya sampai pagi mas, mas sendiri belum tidur?" Tanya dia. "Iya mas saya gak bisa tidur, deg-deg an besok wisuda" jawab gw.
"Boleh saya nemenin mas gak ?" Tanya gw. "Mas ini aneh2 aja, ya bolehlah, kan saya juga jd ad temen ngobrol" jawabnya.

Akhirnya kita berdua mengobrol ngalur ngidul, smpai jam menunjukan pukul 11 malem, kemudian gw nanya ke mas ade "mas udh punya pacar?", "punya mas" jawabnya
"Udh berapa lama mas pacaran sama dia?" Lanjut gw mencari topik "Baru mas, mungkin 4 bulanan kurang", " Oh masih baru ya mas, tp udh pernah ngapain aja?" Tanya gw memancing. "Ya gtu lah mas" jawabnya. "Gitu gimna sih mas ?" Tanya gw lagi. "Ya ciuman, enak2" jawabnya. "Oh mas udh enak2 sama dia, enak2 dimana mas ?" Lanjut gw bertanya
"Enak2 di rumah dia mas", "emang rumahnya dimana?" Lanjut gw lagi, "deket mas di Tanjung duren. "Ohh deket itu mah" jawab gw.
"Iya mas" jawabnya singkat. "Pacar pernah main k sini mas ?" Tanya gw lagi "oh pernah sih beberapa kali" jawabnya. "Pernah enak2 d kos mas ?" Tanya gw mancing dia "pernah sih mas kl enak2 mah" jawab dia. "Emang enak2 nya di mana?" Tanya gw. "Ya di kamar mas, kl ad kamar kosong d sana." Jawabnya "sial ternyata dia curi2 kamar kosong buat enak2" kata gw dalam hati.

"Mas, punya video ?" Tanya gw. "Video apa mas ? Tanya dia "video bokep mas" jawab gw nekad. "Ga ad mas" jawabnya. "Masa ga punya sih mas?", "iya mas saya simpen di hp, biasanya cmn nonton doang" katanya. "Emang nonton dimana mas ?" Tanya gw lagi, "biasa sih di aplikasi si m*ntok mas" jawabnya. "Mana mas liat aplikasinya dong" kata gw yang pura2 gak tau.

"Ini mas aplikasinya" kata dia sambil menunjukan aplikasinya, "Terus cara pakainya gimana mas?" Tanya gw lagi "Tinggal cari sih mas, tp videonya jelek di sini tuh" katanya "Ohh coba dong mas saya lihat penasaran soalnya" jawab gw. Akhirnya mas ade menunjukan beberapa video, gw lihat dia mulai gelisah, "kenapa mas?" Tanya gw. "Ini mas saya jadi sange nonton bokep soalnya". Kami terus menonton hingga tangan gw mulai jahil meraba2 paha mas ade, mas ade yang hanya memakai sarung di diam saja ketika tangan gw masuk ke paha nya. Mendapat lampu hijau tangan gw terus bergerilya menjelajahi paha hingga menemukan batang kontolnya yang udah ngeceng, mas ade yang diam saja kemudian gw melanjutkan aksi nekad ini di lobby kosan yang mana bisa saja ada anak kos yang turun tapi untung saja ini sudah larut malam. Gw kemudian mengocok perlahan kontol mas ade, ukurannya tidak terlalu besar tapi ada kebahagiaan tersendiri bisa mengocok kontol straight.

"Mas jangan di sini nanti kalo ada orang gimna" tanya dia. "Emang mas mau lanjut?" Tanya gw. Mas ade diam saja, dan menurut gw itu jawaban iya, dia ingin di lanjutkan. "Lanjut di kamar saya aja ya mas, gmna ?" Tanya gw , "tapi mas di sini gak ad orang nanti" katanya, mas Erik minta tolong gantiin aja mas kata gw.
Kemudian mas ade mengetuk pintu kamar mas Erik dan kebetulan mas Erik masih terjaga, kemudian "mas tolong jaga sebentar ya, ini mas Rendy mau minta tolong saya" kata mas ade.
...

Apakah mas Erik bersedia menggantikan mas ade berjaga malam ?
Next part akan ada cerita selanjutnya ya
Jangan lupa untuk vote dan komen
Terima kasih
-Author-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 30, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kumpulan Pengalaman RandyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang