Chapter 15.

12.9K 342 3
                                    


Pagi-pagi Della sudah disibukan dengan aktifitasnya. Hari ini dia harus tampil cantik saat menonton pertandingan sepak bola antara SMA Necila vs SMK Hipta. Bukan menonton bolanya sih tapi lebih tepatnya menonton Daffa yang akan bertanding.

"Duh pake ini aja kali yah?" Della bercermin menilai penampilannya sendiri.

Saat ini Della sedang menggunakan dress abstrak bermotif kotak-kotak yang panjangnya hanya selutut. Tapi menurutnya ini tidak pantas untuk menonton pertandingan bola.

"Mmm masa sih nonton bola pake dress ada-ada aja.!" Ucapnya bermonolog.

Della sibuk bergunta ganti pakaian. Semua yang ada dilemari pun sudah ia obrak-abrik, dari yang kaos, kemeja, dress, jaket, cardigan, hingga kebaya pun sudah ia coba tapi belum ada saja yang menurutnya pas.

Tok.tok.tok

Suara ketukan pintu dari luar.

"Dek cepet keluar. Vanny udah nyamper tuh didepan.!" Teriak Yoga.

"Iyah.!" Della keluar masih dengan baju yang semula yaitu baju tidur.

"Astaga dek Lo baru bangun.?" Ucap Yoga kaget melihat penampilan adiknya ini.

"Alah bac*t Lo ah, awas gue mau lewat.!" Perintah Della kesal.

"Widih galak banget sih Lo." Ucap Yoga memberikan jalannya.

"Bodoamat." Ucap Della ketus.

Diluar sudah ada Vanny yang sedang menunggunya. Della meneliti pakaian yang Vanny gunakan sekarang. Biasa-biasa saja menurutnya. Vanny hanya menggunakan kaos bola belogo Manchester united dan celana jeans berwarna hitam serta sepatu cats bermotif bunga.

"Woy ngapain Lo liatin gue.!" Ucap Vanny mengagetkan.

"Ih apaansih suka ge'er deh.!" elak Della salting.

"Inih lagi kenapa masih pake baju tidur?! Engga jadi nih nonton bolanya?." Tanya Vanny kesal.

"Mm Van gue bingung harus pake baju apa.?" Ucap Della jujur.

"Yaampun tinggal pake baju bebas aja sih Dell segala bingung lagi." Ujar Vanny jengah.

"Iya gue tau Van, semua baju udah gue coba tapi enggak ada yang pas."

"Gimana kalau samain aja kaya penampilan gue ini." Ucap Vanny terseyum melihat penampilannya sendiri.

"Mm oke tapi ada satu yang gue gak punya." Ucap Della manggut-manggut.

"Apa.?" Tanya Vanny penasaran.

"Baju bolanya gue gak punya." Jawab Della sedih.

"Masyaallah Della.! Lo kan punya Abang. Lo bisa minjem sama dia." Ucap Vanny kesal.

"Oh iya ya yampun, yaudah Lo tunggu disini ya gue mau ganti baju dulu.."

Della mengantikan bajunya dengan jersey berlogo Juventus. "Bang kok bajunya beda sih sama yang dipake Vanny, ini mah jelek.!" Ucap Della spontan.

"Eh si kampret se kate-kate lu.! Masih untung gua pinjemin nih jersey. Asal Lo tau ya ini club kesayangan gua." Ucap Yoga bangga.

Della menimpuk kepala Yoga dengan bonekanya. "Berisik Lu ah ngomong terus, sana keluar dari kamar gue. Gue mau ganti celana ogeb.!" Ujarnya kesal.

"Astagfirullah.. ya Allah ampunilah adik saya yang laknat ini ya Allah." Ucap Yoga menutup pintu.

Della menilai penampilannya sudah pas dicermin. Rambut yang sengaja ia ikat, baju bola dan celana jeans-nya berwana putih serta menggunakan sepatu filla agar tubuhnya sedikit lebih tinggi. Dan satu lagi Della menggunakan topi putih ber-inisial hurup 'D'. Makeup pun ia bikin senatural mungkin.

DELDAF [Sweet couple]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang