5

43 6 2
                                    

Typo bertebaran

Happy reading ✨

Arsen terdiam cukup lama,membuat Naya yang menunggu tanpa kepastian pun mulai jengah.

Ia pun segera menanyakannya "Gimana kak?boleh kan?"ucap Naya penuh harap.

"Apasih gua gak mau"ketus Arsen memalingkan mukanya melanjutkan makannya bersama teman-temannya.

"Yahh..sekali aja kak"bujuknya sekali lagi.

"Apasih gausah sok imut deh,jijik tau gak?" Arsen malah mengatainya.

'tai tuh orang dari kemaren ngajak berantem aja?mulutnya pedes amat perasaan'

"Tapi kak.."Naya menyanggah.

"Lo denger gak sih..gua bilang gak ya nggak."bentak Arsen.

"Hmm..maaf kak ganggu..aku pergi dulu"pamit Naya lalu meninggalkan Arsen dan teman-teman nya.

'ayah aja ga pernah bentak aku,,dia siapa berani nya bentak-bentak aku'batin Naya menggerutu.

Dia pergi meninggalkan Arsen dan teman-temannya dengan perasaan sedih,bukan karna Arsen menolak untuk foto bareng dia.

tetapi, karna dia dibentak oleh Arsen. Seumur hidupnya baru sekali ini dia dibentak dan yang ngebentak pun hanyalah orang asing.

                          ~~~~~~

"Sen..Lo keknya terlalu kasar deh sama tu adek,kasian tau gak lo bentak-bentak."ucap salah satu teman Arsen mencoba memberi nasihat.

"Ya tuh,kasian tau..sampe langsung nunduk gitu dia trus pergi..keknya lo harus minta maaf deh"saran temennya yang lain.

'ya juga ya..kek nya tadi gua terlalu kasar deh' batin Arsen menyadari.

"Eh sen mau kemana Lo?"tanya salah satu teman nya seketika melihat Arsen pergi.

Arsen pun meninggalkan kantin.kemudian ia  pergi keluar untuk mencari Naya.

Menurutnya ia memang harus meminta maaf kepada gadis itu.l

Setelah mencari ke beberapa lokasi di sekolah Arsen pun melihat seseorang di dekat taman.

'kira-kira tu dia ga ya?' batin nya bertanya melihat seorang cewek duduk di taman.

Arsen pun menghampiri cewek itu,terlihat gadis itu sedang menangis sesenggukan dari belakang.

"Dek..gua minta maa----"
"Lohh..Lo siapa?"kaget Arsen saat menyadari orang yang ia panggil, ternyata bukan orang yang ia cari.

"Kak Arsen?" Panggil seseorang dari belakangnya. ternyata itu Naya,ia memandang Arsen heran karna menghampiri salah satu temannya yang tadi jatuh lalu menangis.

"Eeh sorry dek gua salah orang."ucapnya pada gadis yang menangis tadi.

'duh malu gua..salah orang lagi' batin nya berucap lalu berbalik ke Naya.

"Dek gua minta maaf ya..gua gak sengaja"pinta Arsen.

"Ooh..gapapa kok kak,udah aku maafin."ucap Naya ramah.

"Permisi kak"pamit Naya lalu berjalan ke tempat temannya yang jatuh tadi.

Naya pun mengobati temannya yang tadi jatuh dan kaki nya terluka. Jadi tadi ternyata Naya pergi ke UKS untuk ngambil kotak p3k untuk mengobati luka temannya.

Arsen hanya memandang Naya dari tempatnya berdiri. Melihat Naya yang membantu temannya. membuat sudut bibir Arsen sedikit terangkat.

'apasih sen'batin nya menyadari.lalu ia pun pergi kembali ke tempat temannya tadi.

KANAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang