6

66 9 2
                                    

Typo bertebaran.
Happy reading ✨

Setelah lama menunggu kelanjutan ucapan Arsen.Naya dan teman-temannya jengah.

"Satu lagi apa ya kak?" Karena terlalu lama Naya pun menanyakannya.

"Nungguin yaaa??"Canda Arsen receh.

Krik..krik...krik..krik..

Naya dan teman-temannya menatap datar Arsen.

Arsen yang merasa bahwa lawakannya terlalu receh hanya bisa menggaruk kepala belakangnya gatal.

"Garing ya?" Tanya Arsen canggung.

"Ehh...hahaha lucu kok kak..hahah iya kan guys" Ucap Naya sambil memukul pelan lengan belakang Seina dan Syifa agar ikut tertawa.

"Ehehe..iya kak.." tawanya kaku.

Arsen cepat-cepat mengubah ekspresi wajahnya.

"Kalau gak lucu gak usah ketawa!"ketus Arsen.

"Eeh.." Naya dan teman-temannya hanya bisa melongo melihat Arsen yang dengan begitu cepatnya mengubah ekspresi nya.

"Jangan lupa tinggalin UKS nya dengan rapi..trus langsung ke lapangan,cepat." Ucap Arsen tegas lalu meninggalkan Naya dan teman-temannya.

"Doi lu aneh deh nay" seru Syifa masih bingung dengan sikap Arsen yang berubah-ubah.

"Iya.. jangan-jangan dia punya kepribadian ganda deh" ucap Naya sembarangan.

                     PLETAKKK

"Aww..apasih na sakit tau"keluh Naya Yang kepalanya dijitak Seina untuk kesekian kalinya.

"Lagian lo ngomong sembarangan...yuk cepat beresin,nanti telat kena hukum lagi cepat!"perintah Seina yang diikuti oleh dua gadis itu.

Naya,Syifa dan Seina pun kembali merapikan kasur yang tadi ditiduri Naya.kemudian mereka bergegas menuju lapangan.

"Ayo cepat.." desak Seina
"Ish..kalo gak pergi duluan aja Napa..desak orang Mulu Lo.."gerutu Syifa kesal.

Naya yang melihat itu hanya bisa tertawa ngakak.

Naya sangat mengenal sifat Seina yang satu ini,selalu mendesak orang orang dan bikin kesal orang itu.tak hanya itu,ia juga jika jalan sangat cepat seperti berlari.

~~~~~

Mereka pun berkumpul kembali di lapangan.tetapi,sebelum ke lapangan  Naya dan teman-temannya menyempatkan ke kantin sebentar untuk beli roti dan air,agar nanti mereka tidak kelaparan.

Setelah berkumpul,kegiatan mereka pun dilanjutkan lagi sampai jam 1 siang setelah itu mereka diperbolehkan untuk pulang.

"Akhirnya MOS hari ini selesai,capek juga sih"ucap Naya lega.

Syifa dan Seina pun hanya mengangguk membenarkan apa yang dikatakan Naya.

"Eh Lo pulang sama pacar Lo lagi syif?"tanya Seina.

KANAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang