🍀 Accident

1K 106 5
                                    

Kurang lebih sudah dua bulan lamanya sejak kepergian Kookheon, Chaca lebih banyak menghabiskan waktu dengan mengurung diri. Ia nampak begitu kehilangan, sebab sejak seminggu setelahnya ia juga harus kehilangan sosok sahabatnya sejak kecil.

Yuvin memutuskan untuk ikut serta dengan orang tuanya pindah ke negara lain. Alasannya untuk memulai hidup baru setelah sepeninggal sang kakak.

Seungwoo hampir di setiap harinya selalu berusaha meluangkan waktu untuk mengunjungi Chaca. Sekedar untuk menghiburnya, mengajaknya bicara atau membujuknya untuk makan. Sebab belakangan ia jadi terlihat tidak napsu makan. Berat badannya pun berangsur menurun.

Dan hari ini tepatnya, Seungwoo ingin mengajak Chaca berlibur kesebuah pulau yang di kelilingi pantai yang indah. Libur berdua sekaligus berencana untuk memberikan kejutan untuknya.

Usut punya usut, ternyata di hari dimana Chaca pergi kencan dengan Kookheon untuk yang terakhir kalinya, di hari itu pula Seungwoo secara resmi mendatangi kedua orang tua Chaca untuk melamarnya.

Dan ternyata juga, selama ini Seungwoo tidak pernah berhenti berusaha untuk mendapatkan restu dari orang tua Chaca terutama dari sang ayah berkeras tidak untuk menentang hubungan mereka.

Tapi usaha keras Seungwoo akhirnya membuahkan hasil juga. Sedikit demi sedikit seorang Lee Dongwook yang keras berhasil luluh juga. Apalagi di tambah dengan usaha Dongpyo yang imut, yang ikut serta mbantu sang ayah membujuk calon kakek dan nenek barunya tersebut.

Berhubung pada hari itu terjadi suatu musibah yang tak terduga, maka sampai detik ini Seungwoo belum punya kesempatan untuk berterus terang bahwa mereka sudah mendapat restu.

"Gimana, kamu suka tempatnya?" bisik Seungwoo tepat di telinga Chaca.

Gadis itu tengah berdiri di balkon kamar penginapan yang langsung berhadapan dengan lautan. Bahkan bangunan penginapan tersebut terletak di atas permukaan laut.

Posisinya saat ini Seungwoo tengah memeluknya dari belakang. Pria itu bahkan tanpa ragu meletakkan dagunya di bahu Chaca. Beruntungnya gadis itu tak protes sama sekali dengan perlakuan yang Seungwoo berikan.

"Suka, suka banget"

Baru kali ini Seungwoo bisa kembali melihat senyumnya. Dan baru kali ini Chaca kembali terlihat bahagia. Benar-benar bahagia.

"Btw... kok kamu sewa penginapannya kaya gini sih? Kenapa kaya kamar khusus pengantin baru?" tuduh Chaca penuh selidik.

"Hehe abis penginapan yang deket pantai yang paling recommended cuman tinggal yang ini aja. Di tempat lain udah pada penuh" jawab Seungwoo sambil cengengesan.

"Terus itu kasur cuma satu, pokoknya kamu tidur di sofa ya. Klo gak mau mending kamu tidur di teras aja sekalian. Biar jadi santapan nyamuk"

"Yaelah sayang, kamu mah tega sama aku" keluh Seungwoo dengan manja sambil gelendotan buat Chaca geli sendiri.

"Iiih apaan sih Woo, geli tau"

Dengan sekuat tenaga Chaca berusaha melepaskan diri dari pelukan Seungwoo yang cenderung posesif itu. Sebisa mungkin ia menyingkir dan memutuskan untuk keluar menghirup udara segar. Sekaligus menikmati jalan-jalan sore di pinggir pantai.








🍀🍀🍀








"Halo, kamu dimana sih?"

"Kamu udah selesai?"

"Apasih, orang di tanya malah bales nanya. Kamu itu sekarang dimana ya Han Seungwoo?"

Bapak Seungwoo || Han SeungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang