🍀 Beneran Ketemu Mantan

1K 99 3
                                    

Setelah dua minggu yang lalu Chaca dan Seungwoo berantem gegara bahas mantan. Berujung Seungwoo kena amuk karena ketahuan playboy. Mereka kembali baikan seperti sedia kala.

Semua berkat dedek Dongpyo yang imut.

Dongpyo yang sibuk ngebujuk Chaca supaya mau maafin daddy-nya. Pasalnya setelah kejadian itu, lusanya Seungwoo harus pergi keluar kota selama sepuluh hari. Ada urusan bisnis, katanya.

Dongpyo yang imut tentu saja di titipkan kepada Chaca si calon bunda baginya. Habis Dongpyo juga tidak mau sendirian tinggal di rumahnya, sementara kini ada Jinwoo yang juga tinggal bersama Chaca.

Ketiganya kini tengah menikmati waktu bersama. Quality time. Layaknya keluarga kecil yang bahagia.

Mereka tengah asik piknik di salah satu taman kota yang selalu ramai di kunjungi setiap akhir pekan. Seperti saat itu contohnya.

"Bekal makan siang yang kakak buat enak" puji Dongpyo menikmati segala jenis makanan yang sudah Chaca persiapkan untuk acara piknik mereka.

"Iya dong, siapa dulu yang buat? Pacarnya daddy!"

Berniat ingin menyombongkan diri malah baik Chaca maupun Dongpyo justru kompakan untuk pura-pura tidak dengar. Alias budeg.

Nasib seorang Han Seungwoo emang begitu. Nelangsa.

"Dongpyo!"

Panggilan Chaca berhasil menarik perhatian Dongpyo dati gadget miliknya.

"Kita naik sepeda yang itu yuk? Berdua?"

Gadis itu nampak riang, bahkan ia menampakkan tanda 'V sign' dengan kedua tangan yang di dekatkan ke wajahnya yang masih terlihat imut. Bikin Seungwoo jadi kelojotan sendiri melihatnya.

"Ya ampun imut banget pacar aku" teriak Seungwoo lebay.

Dongpyo yang malas melihat kelakuan sang ayah langsung bangkit dari posisi nyamannya. Ia juga langsung mengulurkan tangan untuk membantu Chaca berdiri. Sebelum akhirnya mereka meninggalkan Seungwoo dengan segala kelakuan ajaibnya untuk bermain sepedah berdua. Tanpa Seungwoo, tentunya.

Poor bapak Seungwoo.

Keduanya segera menghampiri tempat penyewaan sepedah yang agak jauh jaraknya dari tempat mereka stay tadi. Hal itu juga yang membuat keduanya jauh dari pengawasan Seungwoo.

Setelah berhasil menyewa satu sepeda gandeng, keduanya langsung mengelilingi areal taman. Mengelilingi danau buatan yang cukup luas sembari menikmati cuaca yang tengah mendukung.

Kebetulan cuaca sedang sedikit berawan, sejuk, lengkap dengan angin sepoi-sepoi dan jalanan yang di tumbuhi banyak pepohanan rindang di kiri-kanan jalan.

Mereka baru melakukan pemberhentian setelah puas mengelilingi danau buatan sekitar dua kali. Baik Chaca maupun Dongpyo tidak langsung kembali ke tempat Seungwoo. Keduanya justru asik neduh dan duduk di salah satu bangku panjang di tepi danau. Asik menikmati angin sejuk dan gemeriaik suara dedaunan yang beradu karena saling tertiup angin.

Saking asiknya menikmati suasana, mereka sampai tidak sadar akan kehadiran seseorang. Seseorang yang terus memperhatikan mereka sejak awal. Sejak saat mereka hendak meminjam sepeda tadi.

Seseorang yang beejenis kelamin laki-laki itu lantas mengikuti keduanya tanpa mereka sadari. Dan saat keduanya tengah asik menikmati suasana, saat itulah si laki-laki tadi berkesempatan untuk menghampiri mereka.

"Hai Chaca!"

Chaca yang tengah duduk bersandar dan bersedekap dengan mata tertutup lantas membelalakan mata begitu mendengar suara yang tidak asik tengah menyapanya.

Bapak Seungwoo || Han SeungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang