Bagian 4 (Kebangkitan Sang Raja - Ahli Strategi)

214 4 1
                                    

(Keesokan harinya)

kring...kring...kring...(alarm jam berbunyi kencang)

enzi terbangun dan terkejut melihat jam menunjukan jam 7 lewat 10

"Waduh,telat gue, bisa kena hukum lagi sama bu lyna",  dengan tergesa - gesa langsung menuju kamar mandi


(Di tepi jalan raya)

Dengan lari sekuatnya enzi pun sampai di halte bus, dan di terlihat bus sudah perlahan untuk berangkat..

"bye anak cupu,uda pak jalan aja,nanti telat" sang supir bus pun melanjutkan perjalanannya.

terdengar suara hilman dan teman sekelas enzi, yang melambaikan tangan dan mengejek enzi.

"ya elah ditinggal pula, udah jam segini lagi" sambil melihat jam tangan dan tiba - tiba enzi pun terjatuh pingsan

"enzi, enzi khalid,bangun enzi khalid"

enzi terbangun mendengar suara pria yang memanggilnya

"enzi panggil namaku , mahavir,  dan kamu akan mendapatkan kekuatan aku"

suara pria itu makin jelas dan terdengar dekat..

"hah, mahavir, bukannya dia nama leluhur gue,kalo enggak salah dia raja pertama" enzi pun terdiam dan berpikir apakah ini nyata atau hanya mimpi semata.

"Sebut namaku, MAHAVIR, dan engkau akan menjadi tak terkalahkan" suara pria itu makin keras dan tak terbendung.

enzi pun mencoba berdiri dan berkata "MAHAVIR"

enzi merasakan adannya getaran hebat di dalam tubuhnya,seperti ada yang bangkit,dan tiba - tiba cahaya putih muncul di dada kevil lalu menghilang.

"kamu sudah menyatu dengan kekuatan Mahavir sang raja ahli strategi yang tak terkalahkan" suara pria itu pun muncul di benak kepala enzi.

"terus dimana kekuatannya, udalah gue lebih baik konsentrasi biar enggak telat ke sekolah" sambil mengambil tas sekolah dan melanjutkan perjalanannya.



Menembus Batas TerpendamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang