04.34 A.M,di lantai terakhir sekolah terkutuk ini
.
.
.
.
ZIHAO POVGila memang,perutku bahkan masih sakit jika mengingat tingkah ketiga didi ku dengan segalah tingkah anehnya.aku bahagia benar benar bahagia,sayangnya hanya bertahan beberapa menit
Dan sekarang aku hancur
Benar benar hancur
Sialan kau he keparat xinlong
Setelah usai pertunjukan bodoh yg dibawakan oleh didi didi ku.kami semua menyempatkan diri untuk tidur beberapa jam.meski sudah mau pagi setidaknya kami butuh tenaga untuk berpikir bagaimana caranya keluar dari lorong ini
Hanyu dan zeyu tidur di pintu bagian depan kelas ini,mereka seperti kakak beradik.bagaimana tidak zeyu dengan manjanya tidur dipundak hanyu dan kepala hanyu menimpa kepala zeyu sebagai alas kepalanya
Aku terkikik saat membayangkan bagaimana jika air liur hanyu menetes mengenai bawah zeyu.pasti kocak
Lalu aku mengalihkan pandanganku kearah shuyang dan mingrui mereka tidur disisi berhadapan dengan pasangan hanzu.mereka tidur dengan normal,dalam keadaan telentang menjadikan tangan mereka sebagai alas kepala mereka.
Terkadang aku iri dengan mereka,diusia mereka yg lebih muda dari ku mereka sudah mendapatkan sahabat sejati sedangkan aku masih tak dapat mempercayai siapapun.sebelumnya aku sangat ingin mempercayai mereka namun sesuatu merubah pemikiran ku...
...disaat xinlong mengecup lama bibir ranum milik widi-ku.
Ya dia mengecup nya
Bahkan melumatnya!
Keparat!!!
Aku masih memandang peristiwa yg tak akan aku lupakan ini.seseorang yg seharusnya miliku kini telah direbut orang lain
Ralat bukan orang lain
Dia he xin long.SA-HA-BAT KU
aku sadar aku memang salah,aku telat mengatakan perasaanku pada nya.namun aku lebih konyol jika mengungkapkan perasaan ku disaat kami sedang diambang maut,di ambang kematian.
Katakan jika aku pengecut,aku memang pengecut
Setidak nya aku tidak berengsek
Aku tersenyum kecut saat melihat xinlong melumat bibir widi-ku yg masih dalam keadaan tak sadarkan diri.aku sangat ingin bangkit dan memukul wajah songeh milik nya lalu mencium Widi untuk menghapus jejak xinlong dibibirnya.
Namun aku tak mau semua keadaan semakin buruk.
Diluar zombie semakin banyak disaat mereka mendengar tawa riang kami tadi.jumlah mereka mungkin sekitar 20 an.dan jika aku membuat keributan sekarang hal buruk akan terjadi pada kami semuaAir mataku mengalir saat aku melihat senyum bodoh xinlong sambil menatap widi-ku.seakan dia puas telah berhasil first kiss gadis malang yg ada dipangkuan nya itu
Aku yakin ini yg pertama untuk widi.
"Aku menyukai mu widi,bangunlah"
Sedikit parau tapi aku dapat mendengar jelas perkataan xinlong,dan lagi lagi dia mengecup kedua mata widi.astaga!!!
INGATKAN AKU UNTUK MEMUKUL WAJAH SOK KEGANTENGAN NYA DISAAT KAMI KELUAR DARI NERAKA INI!!!!!
tapi ku akui,dia lebih tampan dariku
Akhh....tidak widi-ku tetap menjadi milikku
Dan sekarang xinlong terlelap.dan tinggallah aku sendirian sekarang
"Aku mencintaimu,bahkan sangat.memang aneh orang konyol sepertiku membicarakan soal hati.memang aneh jika aku yg masih berumur 15 tahun sudah sok membahas hal seberat cinta."
"Aku hanya ingin melihat mu bahagia.orang konyol,aneh,bahkan gila seperti ku sangat tidak pantas umtuk mu.bahkan lihatlah sainganku adalah HE XINLONG.dari bentuk wajah saja aku sudah kalah"
"Kau tak perlu tau perasaan ku,itu akan membuat jarak diantara kita.tapi ku mohon izinkan aku terus mencintai mu,kau tak perlu membalasnya itu hanya akan menyusahkan mu.aku ingin kau bahagia dan aku juga bahagia.aku akan bahagia dengan terus mencintaimu dan berada di belakang mu,memang sakit namun ini pengertian cinta menurutku"
"Jika dia yg kau genggam sekarang menyakitimu,maka berbaliklah dan lihat kebelakang.aku disini menunggu mu tak beranjak sedikitpun.peluklah aku,bagi rasa sakit yg kau rasa kepada ku.dan semua akan baik baik saja.aku mencintai mu wang denan"-LZH
KAMU SEDANG MEMBACA
zombie in my world -BOY STORY✓✓
HorrorMulai:12 Juni 2019 End:3 Maret 2020 Gesekan kaki.... Anyir bau darah.... Bahkan teriakan dan isak tangis sangat jelas kami dengarkan.... Untungnya kami bersama Namun..... Kami harus kehilangan satu orang diantara kami Maafkan kami yg tak dapat menye...