Nyusul

1.4K 183 54
                                    

Wajah Mina masam. Dia sangat marah kepada kekasihnya, alasannya jelas karena ganja. Ia sedang melakukan panggilan video dengan kekasihnya.

"Engga bisa sayang, kalo aku pulang sekarang nanti kena penalty , yang rugi semua band. Masa aku mau se egois itu. Lagian engga jadi seluruh Indonesia kok, cuma pulau Jawa aja. 3 hari lagi juga pulang" sang pria mencoba menjelaskan kepada kekasihnya yang sedang merajuk itu

Mina bersikukuh meminta Chaeyoung segera pulang walaupun tidak menyebutkan alasannya kepada sang pria.
Chaeyoung sedikit bingung, ini bukan Mina pikirnya.
Kekasihnya tidak kekanakan seperti ini, kekasihnya sangat mengerti profesi dia, kekasihnya tidak pernah merajuk untuk alasan tidak jelas.

"Yaudah aku nyusul" jawab perempuan itu di balik telpon

"Engga ah! Ngapain? Kuliah kamu gimana? Jangan! Aku khawatir, apalagi sendiri"

"Kenapa sih tiba tiba posesif gini? Ngeselin banget!" Chaeyoung ikut ikutan merajuk karena kesal kepada Mina

"Pokoknya udah sampe di Surabaya aku nyusul. Minta no manager kamu"

"Engga ah, ngapain nyusul nyusul. Diem aja deh! Udah ah aku tutup!

"Kamu tutup kita putus!" Ucap Mina cepat di balik telpon

"Jangan kaya anak kecil deh! Ini aku lagi di jalan, jangan bikin mood aku rusak"

"Yaudah! Awas ada polisi. Buang semua barang bukti" Panggilan telpon di matikan oleh Mina

Sebuah handphone melayang kedepan, tepat ke bangku kedua yang berada di bus. Itu adalah kursi Tzuyu dan Dahyun.

Wajah pemilik handphone memerah, ia benar benar marah. Pria itu masih teler, pria itu masih terhipnotis dengan ganja.
Ia yang awalnya duduk di belakang kini menghampiri kedua temannya itu

"Siapa yang laporan ke Mina?" Pertanyaan tiba tiba itu di layangkan kepada dua sahabatnya.

"Tadi dia nyuruh gue pulang! Maksa banget! Ini pasti ada yang laporin kan?!"

Keadaan di dalam bus menjadi kaku, Chaeyoung membagikan pandangan ke dua temannya tersebut dengan berapi api

"Duduk dulu. Lu lagi teler" tangan Dahyun di tangkis cepat oleh Chaeyoung

"Siapa?! Jawab gue?! Lu kan Tzu?" Chaeyoung menarik kerah baju Tzuyu

"Eh sabar sabar! Dimana ini!" ucap manager dan Dahyun melerai mereka berdua

"Suka lu sama Mina? Kenapa pengen hubungan gue rusak hah? Pacar gue cantik? Suka lu? Sejak kapan Chou Tzuyu yang pendiem dan bodo amat jadi suka lapor lapor apa yang gue lakuin?" Chaeyoung menepuk nepuk pipi Tzuyu

"Tzu, jangan di ladenin dia lagi teler" bisik Dahyun kepada Tzuyu

Tzuyu tidak merespon apapun yang Chaeyoung katakan. Ia hanya membiarkan sang vokalis mengeluarkan unek unek nya

=====

Keesokan hari setelah malam tiba,  the Anticapital sudah selesai manggung. Walaupun keadaan masih canggung tapi mereka masih profesional dan konser berjalan lancar.

Chaeyoung segera melepaskan seluruh equipment dan bergegas pergi menuju backstage.

Istirahat? Bukan, dia menghampiri teman lama nya Seungri.
Dahyun dan Tzuyu hanya bisa melihat punggung pria bertubuh kecil itu, keadaan kemarin siang masih membekas bagi mereka.
Kedua orang itu tidak ingin berselisih dengan vokalisnya tersebut.
Tidak ada yang berani menentang vokalis moody dan tempramental sepertinya.

Break My WallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang