Batu

1.5K 172 47
                                    

Double Up!!
Mengobati kekesalan kalian hahahah mianhe
Enjoy reading zheyeng






"Chaeng, Mina tadi ke sini tapi kamu lagi di luar. Engga bilang kamu ke dia?" Tanya Jihyo saat anaknya baru sampai rumah pada malam hari

"Engga" jawab Chaeyoung singkat sembari menghempaskan tubuhnya ke sofa di ruang tengah

Matanya kini fokus ke layar handphonenya

"Kalian berantem?" Kembali Chaeyoug di serang pertanyaan yang paling tidak mau ia dengar akhir akhir ini

"Engga mau bahas mah"

"Udah seminggu loh, cerita coba" ucap Jihyo lembut sembari mendudukan tubuhnya di dekat anak laki laki nya tersebut

"Mah, Chaeng udah gede. Chaeng punya privacy ya. Gamau bahas ah" si keras kepala mendudukan tubuhnya. Wajah kesalnya mulai ia perlihatkan

"Tapi mamah engga suka cara kamu perlakukan wanita kaya gitu. Mamah tau kamu nakal tapi mamah engga mau kamu jadi brengsek"

Kata 'brengsek' jelas membuat Chaeyoung tersinggung. Pikirnya tidak ada orang yang mengerti perasaan dia. Padahal Mina sudah membohongi dia.

"Mina anak baik, mamah engga suka kamu hindarin dia terus kayak gini. Kalo ada masalah tuntasin, bukan kayak gini!" Ucap Jihyo dengan penekanan di setiap katanya

"Kenapa kesannya Chaeyoung yang salah ya di sini? Bayangin perasaan Chaeyoung yang di bohongin. Dan sejak kapan sih mamah ikut campur urusan anak anak mamah!" Berandalan itu mulai menegang

"Chaeng! Mamah tau semua ceritanya, mamah denger sendiri dari Mina"

"Dasar cewek!"

"Dengerin dulu! Mamah bukan mau ikut campur tapi apa salahnya buat maafin dia? Mina bingung waktu itu. Mamah bukan belain anak orang tapi Mina anak baik dan mamah bisa tau itu"

"Halah, bisa aja Mina ngehasut kalian!" Ucap Chaeyoung sambil berlalu meniggalkan ibunya sendiri

Ia sedang berdiri di depan kaca. Tangannya sibuk membenahi perban yang masih menempel di dahi nya.
Hingga suara telpon mencuri antensinya karena begitu nyaring terdengar
Ia melihat ke layar handphone itu lalu menguncinya. Tidak lama dari itu ia mematikan ponselnya

=====

Chaeyoung sedang berkumpul dengan teman temannya.
Dahyun, Tzuyu, Yeri, Seulgi dan SinB sedang berkumpul di apartement Yeri. Mereka sedang bermain PS pada malam minggu tersebut

Tingtong

Terdengar suara bel yang menandakan ada orang berkunjung

"Lu pesen PL? Namu jam 12 malem gila apa?!" Ucap Chaeyoung yang masih fokus pada permainannya

Semua orang saling membagi pandangan

"Chaeng" Suara Yeri begitu kecil namun bisa terdengar oleh si pemilik nama

"Apaan?" Si berandalan masih fokus kepada layar TV besar di apartement Yeri

"Itu Mina" ucap SinB santai

Chaeyoung langsung mempause permainannya

"Ngapain dia kesini malem malem? Kenapa dia tau apartemen lu? Siapa yang pernah bawa dia kesini? " Tanya Chaeyoung tidak santai dan mengedarkan pandangan kepada teman temannya

"Masih ada cemburu ya?" Ucap SinB sembari menyikut Tzuyu. Sementara si jangkung hanya tersenyum melihat tingkah laku Chaeyoung

"Dia nelpon Dahyun tadi dan gue angkat soalnya berisik banget. Gue shareloc aja. Udah lah, kasian! Cepet sana samperin!" Ucap Yeri sembari membangunkan tubuh Chaeyoung lalu mendorongnya

Chaeyoung kini berada di depan pintu, ia membuang nafas saat tangannya menyentuh gagang pintu.

Pintupun terbuka. Jantungnya bergetar hebat saat memperlihatkan punggung seorang gadis yang sudah beberapa hari ini terus ia hindari.

Wanita itu membalikan tubuhnya. Mereka terdiam tanpa ada yang berani berbicara. Hanya saling membuang muka.

"Ngobrolnya jangan di sini" ucap Chaeyoung dengan menarik tangan Mina

Mereka berjalan menuju basement apartement tersebut. Hingga berhenti di depan mobil Honda Jazz berwarna merah milik Mina

"Buka" ucap Chaeyoung dengan nada yang tidak enak di dengar.

Sang perempuan menurut saja walaupun hatinya sangat sakit mendapat perlakuan seperti itu

Kini mereka berada di dalam mobil. Hanya hening yang tercipta, Mina tidak berani berbicara. Ia menahan tangisnya sejak berada di depan pintu tadi. Berbicara hanya akan membuat air matanya lolos.

"Oke, mau apa lagi?" Tanya Chaeyoung

Mina masih diam tidak mengeluarkan sepatah katapun

"Ga akan ngomong? Yaudah aku balik ke temen temen lagi ya?"

"Maafin aku, please!" Ucap Mina dengan suara yang lirih

Hatinya mulai sedikit tersentuh namun ego nya masih tinggi. Chaeyoung memang seperti itu

"Aku engga mau bahas ini lagi. Udah lah, cari aja cowok lain yang bisa kamu kibulin!" Ucap Chaeyoung tegas

"Aku mohon, aku lakuin apapun asal kamu maafin aku" Ucap Mina memohon sembari mengenggam kedua tangan Chaeyoung

"Ckk apaan sih. Ga usah drama! Udah lah, aku bilang kita udah kelar!"

"Oke apa? Aku lakuin apapun? Kamu mau ML lagi sama aku? Oke aku lakuin asal kamu maafin aku!" Mina mulai melucuti setiap pakaiannya.

Kini baju dan celananya sudah tanggal yang tersisa hanya celana dalam dan bra yang menempel di tubuhnya

"Apa apaan nih?" Chaeyoung kaget bukan kepalang melihat aksi Mina

"Please maafin aku" Mina mulai duduk di pangkuan Chaeyoung sembari merangkulkan tangannya pada tengkuk sang pria.

Chaeyoung terhentak dengan perlakuan Mina. Bukannya luluh ia malah semakin marah

"Cukup Mina tukang bohong aja ya yang gue tau! Jangan sampe gue mikir Mina itu murahan juga!" Kalimat sarkas itu sukses membuat si gadis menangis tersedu

Ia membenamkan kepalanya di bahu Chaeyoung. Tangisnya tak terbendung. Bukan karena kalimatnya yang jahat, Mina pikir Chaeyoung sudah benar benar tidak peduli dengan perasaannya

"Coba bilang! Apapun kata kata jahat kamu coba bilang ke aku sekarang! Asal kamu maafin aku!"

"Pake bajunya. Sebelum gue kesetanan!" Ucap Chaeyoung memberikan pakaian Mina yang tergeletak di bawah

Mina mulai memakai pakaiannya kembali dengan air mata yang tersisa

"Please, apa yang bisa bikin kamu maafin aku?" Mina menatap ke arah Chaeyoung. Matanya mulai sembab karena tidak henti menangis

"Enough! Aku engga mau bahas ini!" Chaeyoung memalingkan pandangannya

"Chaeng, please!"

"Mina, gue butuh waktu buat tenangin diri dan dengan lu kayak gini malah bikin gue makin risih" Chaeyoung mulai melunak. Nada suaranya mulai merendah.

"Ya tapi kalo engga gini aku takut kamu malah tinggalin aku!"

"Engga! Gue butuh waktu sendiri aja" balas Chaeyoung cepat

"Artinya kita engga putus kan? Kamu udah maafin aku kan?" Pertanyaan Mina hanya di jawab dengan hembusan nafas yang kasar dari Chaeyoung

"Aku mau kita tunangan! Biar kamu percaya sama aku!"

"GILA!!" Teriak Chaeyoung kaget mendengar permintaan dadakan Mina.

Break My WallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang