Versace On The Floor

1.9K 184 40
                                    

🔞Mature content!!!!!🔞






Mina sedang berada di balkon hotel.
Kemarahannya sedikit mereda saat melihat sang kekasih ikut menangis bersamanya tadi.

Dan sang pria saat ini sedang mandi.

Mina kembali menarik nafas dalam dalam, sembari memandangi pemandangan malam yang menurutnya menenangkan.

"Jangan di luar, dingin. Mana pake celana pendek lagi"
Sepasang tangan memeluk tubuh wanita berdarah Jepang Betawi itu

Lalu sang pria membalikan tubuh wanita itu untuk memandangnya.

"Kamu! Pake baju dulu!" Mina mendorong tubuh Chaeyoung yang hanya tertutupi celana boxer

"Hahah engga apa apa, anget kalo meluk kamu" Chaeyoung kembali memeluk tubuh Mina dengan erat

Mina terkekeh saat Chaeyoung memasukan wajahnya ke hoodie Mina.

"Random banget!" Mina memukul halus punggung sang vokalis bertahi lalat di bawah bibir itu

"Heum humble tapi pake baju branded" ucap Chaeyoung saat melihat logo hoodie yang di gunakan Mina. Logo itu bergambar Medusa dan dapat di simpulkan jika merk hoodie itu adalah Versace

"Mulai! Mau debat lagi masalah ini?"

"Hahah, lembut" ucap sang pria

"Apa? Kainnya? Emang bagus ini" ucap Mina sembari merasakan tekstur kain yang ia kenakan

"Bukan kain, kulit kamu" Wajah pria itu kini menelusup ke leher sang gadis dan mengecup halus.

Mina hanya diam, ia menikmati sensasi yang di berikan sang pria. Ia bahkan meremas lembut punggung sang pria dan memejamkan matanya.

"Dingin ah. Pake baju dulu hehe" Chaeyoung tiba tiba melepaskan pelukan dan meninggalkan Mina yang mematung di balkon hotel

Ia terkekeh melihat Mina memasang wajah kesal, sementara ia sibuk mengenakan pakaian

Kaos oblong hitam polos sudah melekat di tubuhnya.

Sang wanita menghampiri pria itu setelah ia duduk di sofa

"Duduk sini" ucap Chaeyoung sembari menepuk paha nya

Mina menuruti perintah kekasihnya itu

"Cowok kalo pake kaos polos item, gantengnya nambah 1000 kali lipat" ucap Mina sembari memainkan rambut pria yang di rasa sudah mulai gondrong

"Suka aku pake kaos ini atu aku engga pake kaos?" Pertanyaan itu keluar dari mulut Chaeyoung Patiraja

Si wanita bersusah payah menyembunyikan wajahnya yang sudah merona.

Di temani lampu kamar hotel yang sedikit redup membuat suasana semakin intim

"Aku mau minum dulu" Mina mencoba berdiri namun Chaeyoung menahannya

"Ini ada air" ucap Chaeyoung sembari menyodorkan gelas yang berisi air putih. Namun saat Mina akan mengambil gelas itu, Chaeyoung menarik kembali gelasnya

"Mau minum di gelas, apa di sini?" Tanya Chaeyoung sembari menunjuk ke arah bibirnya

Mina membuang nafas kasar dengan mata terpejam. Tangannya mulai bergerak menunjuk ke arah bibir pria yang hitam sebab ia perokok berat.

Tanpa aba aba Chaeyoung menarik tengkuk Mina dan mengecup bibirnya lembut.

"Ih" ucap Mina saat sadar jika itu hanya kecupan sekilas

"Kenapa Nona?" Goda Chaeyoung kembali menarik tengkuk Mina.

Kali ini ciuman itu berdurasi cukup lama. Bergantian, Chaeyoung melumat bibir atas dan bawah Mina.

Ciuman itu semakin memanas tat kala Chaeyoung membaringkan tubuh Mina di sofa.

"Lembut" ucap Chaeyoung merasakan tekstur kain Hoodie Versace milik Mina

"Tapi aku lebih suka lembutnya kulit kamu" tangan Chaeyoung kini beralih merasakan kelembutan kulit wajah Mina.

Mereka tidak melepaskan tautan bibir sampai bibir Chaeyoung mulai berjalan ke arah pipi Mina dan mengecupnya dengan halus. Lalu ke daerah paling sensitif sang perempuan yaitu telinga

"Aah" sang perempuan melenguh saat gigi Chaeyoung menggigit daun telinga sang gadis

Hanya mendengar suaranya saja membuat libido Chaeyoung bergejolok.

Bibirnya kini turun ke daerah leher sang wanita. Tangannya tidak diam, ia mulai membuka hoodie yang di kenakan sang gadis dan melemparkannya ke sembarang arah.
Kini yang tersisa hanya tangtop serta celana pendek di tubuh wanita ini.

Mata Chaeyoung terhipnotis saat melihat kulit putih dan mulus sang gadis.

Ia mencium bahu Mina lalu kembali menggigit serta mencium leher sang wanita.

Tangan Mina menelusup ke perut Chaeyoung. Ia merasakan perutnya yang nampak seperti roti sobek.

"Chaeng"

suara itu nyaris menjadi candu bagi Chaeyoung. Ia suka bagaimana Mina menyebutkan namanya di moment seperti ini.

Sang pria nakal menyisakan tanda merah ke unguan saat bibirnya mulai menyentuh bagian dada sang wanita dan aksi itu tentu membuat wanita mengerang

"Sayang!"

Mina menjambak halus rambut Chaeyoung yang hampir menutupi payudaranya.

Tangan Chaeyoung menelusup ke punggung Mina untuk mencari pengait bra.
Tidak memakan waktu lama pengait itu terlepas dan membuat Chaeyoung semakin bersemangat untuk membuka tangtop dan dalaman perempuan itu

Mina membuka sendiri dalamannya, tanpa di suruh sang pria.
Chaeyoungpun membuka baju nya.

Jendela kamar hotel terbuka lebar dan meniupkan udara dingin ke ruangan tapi percuma saat ini mereka sedang merasakan kehangatan tubuh mereka yang sedang bersatu

Tubuh Chaeyoung menindih Mina, ia memejamkan mata ketika merasakan kulitnya bersentuhan dengan kulit Mina

Sensasi ini, ia tidak akan pernah lupakan. Bibirnya kini mulai menggulum payudara sang wanita sementara tangannya bermain dengan puting

"Aaah, Chaeng!" Mina menekan kepala Chaeyoung untuk memperdalam hisapannya

Sementara tangan kiri ya sibuk meremas dan mencubit payudara Mina yang mulai mengeras. Tangan kanannya mulai menyentuh bagian bawah, yaitu paha Mina yang di rasakan selembut kapas dan beranjak ke atas.

"No, i won't" ucap Mina dan membuat mood Chaeyoung seketika berubah lalu menghentikan adegan panas itu.










Hidih orang gajadi wkwkwk

Break My WallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang