Pertemuan dengan seseorang memang tidak bisa terelakkan bukan? Dan setiap pertemuan pasti ada kesan tersendiri,sama seperti pertemuan ku dengannya
- Rava-----------------------------------------------------------
Kringgggg!!!!!!!
"Ah..,kenapa cepat sekali"kesal ku
Cukup dengan bunyi alarm,sudah membuat ku terbangun,apalagi terik seluit dari matahari yang terpantul dari jendela menuju kasurku,dan cukup juga untuk membuat diriku terperanjat kaget saat.......
"What??!!,kesiangan...."gerutuku ketika jam menunjukkan pukul 10.00 wib
Yah bagaimana tidak kesiangan, jika semalam saja diriku sibuk menata barang-barang.Memang tidak ada salahnya kesiangan karena tidak ada hal yang terlalu penting untuk dilakukan,mengingat diriku baru saja pindah ke kota ini.Hanya saja aku melewatkan waktu sarapan ku
Kruyuk kruyuk
"Duh,belum beli stok lagi"
Untuk menuruti keinginan diri pun,akhirnya aku terpaksa harus mandi dan bersiap pergi menuju minimarket terdekat.Namun ketika ingin pergi justru rasa bingung pun datang,hal itu hanya karena masalah sepele,kalian tau karena apa?
"Eh,bentar deh keluarnya mau pake apa ya?"
sebenarnya bukan masalah tidak ada kendaraan,hanya saja memang diriku yang bingung,hingga akhirnya memilih menggunakan sepeda.Mengingat jarak antar rumah dan minimarket tidak terlalu jauh.kenapa aku tau?karena ketika pertama kali datang ke suatu tempat,biasanya hal pertama yang ku lihat dan selalu kuingat adalah minimarket.Jangan tanyakan kenapa,sudah pasti karena diminimarket menyimpan semua kebutuhan yang sering dibutuhkan manusia
Sesampainya di minimarket langsung ku jelajahi rak makanan terenak,apalagi jika bukan mie instan.
Saat tangan ku dengan lihainya mengambil mie instan,justru ada satu tangan yang mencekalku....."Hei,jangan terlalu banyak makan-makanan instan"ucap seorang pemuda
"Terima kasih sudah mengingatkan,tapi hanya mie yang bisa aku makan dengan cepat,dan mudah tentunya"
"Ya,tapi ingat juga kesehatanmu.sesibuk apapun usahakan masak makan sehat,dan atur pola makan mu"
"Wah,terima kasih lagi.Tpi bukan kah kau terlalu berlebihan dalam mencampuri urusan orang,apalagi orang asing?,kita bahkan tak tau satu sama lain"ucapku dengan beberapa penekanan kata
"Baiklah,namaku Devano"
"Ha?"
"D-E-V-A-N-O,devano ok?namamu?"
"Oh ok,namaku Rava"
"hm ya,kau orang baru disini?"
"Bukan kah terlalu sarkas?orang baru?lalu sebelumnya aku bukan orang begitu?"
"Eh,ah,bukan begitu....,ehm,duh gimana jelasinnya ya..."
"Hahahahaha,santai,aku hanya bercanda.lagipula jika yang kau maksud aku baru tinggal disini itu memang benar"
"Ah,canda mu menakutkan"
"Maaf,tapi aku harus pulang"
"Hm,ya.nanti kita bertemu lagi ya!harus!Dan pasti!" ucapnya penuh keyakinan
Wait tunggu bertemu lagi?kenapa dia sangat optimis,bahkan semangat sekali?ah entahlah - ucapku dalam hati
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Tak Terarah [TAHAP REVISI]
Roman pour AdolescentsSebuah kisah tanpa arah dan tujuan pasti Berawal dari ketertarikan hingga tertulis kisah dalam lembaran cerita hidupku ***************************************** Ravaniel Syi Palupi Nama yang sungguh unik bukan? Entahlah aku pun tak tau arti nama ku ...