___________________
now buzzing :Easy - Camila Cabello
_____________
camila masih terjaga di kamarnya sembari mondar-mandir seperti setrika pakaian. raut wajahnya terlihat kebingungan juga sumringah seiring potongan-potongan memorinya dengan shawn berputar kembali di kepalanya.·Flashback on༄
"kalo cinta harus ada alasannya, apa fungsi dari pepatah 'cinta itu tak butuh alasan'?" ujar shawn sembari menatap manik camila dengan intens."fungsinya? simple, apalagi kalo bukan buat gombal?" ujarnya sambil tertawa garing.
"bisa aja nih, anaknya pak ale, wkwkwk." mendengar nama ayahnya, camila tersenyum seiring semburat merah muncul di kedua pipinya.
"tapi cam, gue emang serius soal apa yang gue ungkapin,"
senyuman itu terus mengembang meski terlihat gugup. "jadi?"
"gue mau hubungan kita lebih dari ini ... lebih dari temen,"
"tapi, maaf shawn. bukannya gue mau nolak, gue ... masih belum siap buat ngejalin hubungan seserius ini," bukannya ekspresi kecewa yang camila dapati, shawn justru tersenyum hangat menanggapi ungkapannya dan membuat camila meleleh seketika.
"gue ngerti, kok. lagi pula kita juga baru kenal satu sama lain, dan—"
"bukan, bukan karena baru kenal, gue ... memang takut jatuh cinta, shawn." camila menghela nafasnya gusar. "dan gue juga ... belum pernah pacaran. banyak banget yang gue tangkep dari sosial media soal pacaran, dan gue takut salah satu konsekuensi yang terburuk itu gue alamin saat gue pacaran sama siapapun,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fallin' All In You
Fanfiction[PENDING] jika kamu masih ragu, lantas mengapa kamu menerimanya?