1. Kelas Baru

2K 168 4
                                    


#Selamat Membaca, Jangan lupa tinggalkan jejak kalian!!!.

Halyn menggerutu kesal. Pasalnya pagi buta begini. Ada yang memencet bel rumahnya. Sambil menuruni anak tangga Halyn mengumpati orang tersebut. Dasar orang tidak tau aturan bertamu pagi-pagi begini. Apa di rumahnya tidak ada jam. Padahal dia itu sedang menjalani ritual dandan, sebelum berangkat ke sekolah. Ini itu sangat membuang waktunya dengan percuma. Kesal Halyn.

"Siap-" ucapan Halyn terhenti saat melihat pemuda berdiri sambil nyengir di balik pintu rumahnya. Siapa lagi pelakunya kalau bukan Radjata.

"Ngapain sih lo kesini! Lo ga tau ini baru setengah enam pagi. Dan lo ga tau diri bertamu? Sepagi ini, lo mau numpang sarapan?" Sambut Halyn dengan nada tidak bersahabat sama sekali. Sambil bersendekap dada.

"Gue ga mau bertamu? Mau nebeng ke sekolah.Tapi inget sarapan. Boleh juga. Gue numpang ya! Tadi kan lo nawarin" Ujar Raja tidak tau diri. Pemuda itu main nyelonong masuk ke rumah Halyn. Padahal Halyn belum mempersilahkan Raja untuk masuk. Halyn geleng-geleng kepala. Heran dengan kelakuan teman dekatnya. Everywere malu-maluin.

"Cha, lo hari ini cantik banget" puji Raja setelah memasukkan sesuap nasi kemulutnya.

"Gue mah setiap hari juga cantik paripurna" sombong Halyn sambil mengibaskan rambutnya yang tergerai.

"Masih songong seperti biasa, Good sahabat gue nih" ucap Raja bangga.

Setelah numpang sarapan, dan membuat sedikit keributan di meja makan rumah Halyn. Sekarang mereka berdua sudah berada di parkiran sekolah. Raja mengitari mobil . Dan membuka pintu mobil untuk Halyn. Dan seperti hari-hari sebelumnya mereka selalu menjadi pusat perhatian.

Semua pasang mata menatap iri kedua orang tersebut. Mereka tampak serasi bahkan dulu waktu MOS, Raja dan Halyn di nobatkan menjadi Raja dan Ratu MOS. Dan publik sudah berasumsi bahwa mereka pacaran. Namun kenyataannya mereka hanya sebatas teman dekat. Ada yang kecewa namun ada juga yang bersyukur. Jadi idola mereka masih sendiri. Ya walaupun sendiri belum tentu mau juga sama Mereka.

"Lo bilang tadi mau nebeng Jha?" Tanya Halyn. Saat mereka berjalan beriringan.

"Lha ini gue nebeng, Cha" ujar Raja sibuk menyisir rambut bagian depan menggunakan sela-sela jarinya.

"Lo bukan nebeng, tapi jemput gue ogeb" umpat Halyn memukul pundak Raja.

"Tolong ya, Language. Itu mulut ga di sekolahin?" Sindir Raja.

"Lo ga liat, gue rapi begini emang mau kemana? Ngojek"

"Sesuai aplikasi ya kak" goda Raja kemudian di hadiahi pukulan oleh Halyn.

"Kenapa sih hobi banget mukul orang, ntar kebiasaan! Ga baik cewek main tangan tuh! KDRT namanya" tegur Raja.

"Kayak kita berumah tangga aja"

"Ya kan calon" ceplos Raja.

"Ngaco!"

"Pokoknya jangan gitu ya!" peringat Raja.

"Ya kan sama lo doang Jha, sama yang lain mana berani"

"Tetep aja Cha! ga boleh gitu"

"Ya maaf" ucap Halyn. Dan hanya Raja yang bisa membuat seorang Jihan Almaratu Halyn menurut. Seganas-ganasnya Halyn kalau di depan Raja, jadi penurut banget. Seperti Anjing yang nurut sama majikannya.

"HALYNNNNNN"

"LYN"

"HALYYYNNNN"

Merasa namanya di panggil. Halyn menoleh ke sumber suara. Halyn melihat gadis berpipi bulat, tubuh imut, berlari ke arahnya. Dengan tergesa-gesa.

Generasi Micin Premium (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang