Flying Get • Hwangmini✔

Sedih

Minhee menangis tersedu setelah diceritakan semua oleh Papa Hwang. Hatinya langsung terasa hancur, seperti tidak terima jika ibu dan ayahnya sudah tiada.

"Sayang...kamu nggak sendiri, masih ada kami" Mama Hwang masih setia mengusap punggung sempit Minhee.

Mama online mu banyak nak :"

.

Setelah makan malam mertua Minhee pamit pulang. Menyisakan pasangan yang terdiam duduk bersebelahan didapur.

"K-kamu mau istirahat?" Yunseong mengusap tengkuknya, masih canggung dia.

"Iya mas"

Yunseong berdehem pelan, kemudian beranjak ke kamar. Terkejut saat Minhee mengikutinya.

"Mau ngapain?" tanyanya dengan wajah konyol

"Tidur lah mas, gimana sih" Minhee manyun, mendahului masuk ke kamar.

"Sekamar?!" Maklum masih kaget, sebelumnya Minhee meminta tidur sendiri karena belum siap sekamar dengan suaminya.

Yunseong menampar pelan pipinya kemudian masuk dan menyusul Minhee yang sudah berbaring.

"Mas Yunseong~"

"Iya?"

Minhee berbalik, "mau peluk boleh?"

Yunseong mengangguk kaku, mendekatkan dirinya ke si manis. Minhee tersenyum lucu dan langsung mendekap erat tubuh Yunseong.

"Mas Yunseong hangat, aku suka" terdengar pelan, karena wajahnya tenggelam didada bidang suami.

Yunseong tersenyum, tangannya membalas pelukan Minhee dan memberi kecupan-kecupan ringan dikepala.

Minhee mendongak, mereka bertatapan. "Mas..."

"Iyaa?"

"Mau cium" cicit Minhee namun terdengar jelas di telinga suaminya.
Yunseong menelan ludah, ditatapnya lagi mata jernih Minhee yang mempesona.

Entah siapa yang memulai, dengan pasti wajah mereka mendekat. Minhee  memejamkan matanya saat belah ranum mereka bertemu.

Yunseong dengan pelan mulai menggerakan bibirnya, mengumpat dalam hati karena begitu lembut dan manisnya bibir Minhee.

.