happily?

1.8K 195 23
                                    







Minhee terkekeh melihat dongpyo menangis dibawahnya. Dia sendiri memeluk lengan hyungjun dan menyandarkan kepala ke pundak sang teman.


"Apasih dongpyo nangis mulu kaya balita"


Setelahnya dongyun mengumpat pelan karena pinggangnya dicubit kencang.


"Dongpyo udah besar tapi kecil hihihi"
Minhee mengelus rambut hitam dongpyo sayang.


"Mini ingatannya balik tapi masih kebawa yang pas lupa, lucuuu"


Minhee tersenyum hangat, berdoa agar mereka berempat tetap seperti ini. Ya memang seharusnya begitu kan?


Mereka jika dikasih jamuan:
Dongyun yang ngalem.
Dongpyo yang awalnya sok nolak akhirnya jadi yang ngehabisin.
Hyungjun yang emang kalem.
Minhee yang anti gengsi club, gak boleh nolak rejeki.


Aku kaya minhee gaes.

































Tepat setelah tiga temannya memasuki mobil hyungjun dan keluar dari halaman, mobil yunseong masuk.


Minhee tersenyum malu melihat yunseong keluar dari mobil, begitu tampan dengan setelan kerjanya, padahal memang seperti itu terus.



Setelah melepas jasnya, yunseong melebarkan tangan. Minhee berjalan mendekat dan menenggelamkan diri ke pelukan sang suami.


"Aku pulang"


"Selamat datang mas"


Yunseong tersenyum melihat minhee menatapnya berbinar. Menunduk mengecup dua pipi gembil kesukaannya, menggesekkan hidung dan bibir disana.


"Kamu itu dunia"


"Hng?"


"Y-yagitu. Aku mau gombal bingung"


"Susu murni nasional~"


"Mau itu mas!"


Rese amat penjualnya, ganggu momen manis aja. Gw beli sepabriknya -hys







.








Kalo lancar sinyalnya aku mau dobel up deh, soalnya chapter setelah ini tamat.

Damdadi damdadi i like that~


Flying Get • Hwangmini✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang