Minhee membuka matanya pelan, berkedip menyesuaikan dengan cahaya diruangan.
Setelah duduk dia kaget tangan kirinya ternyata di infus.
"AAAAAAA!"
"Minhee tenang hey"
Makin kaget saat ternyata ada laki-laki yang duduk disamping ranjang.
"Kamu siapa?!" Minhee menunjuk muka laki laki itu layaknya maling. Sedangkan yang ditunjuk tersenyum kecut.
"Aku Yunseong ,suami kamu"
"S-suami?"
"Iya"
Yunseong bingung saat Minhee merona dan mengalihkan pandangannya. Tangannya menyentuh pundak pemuda manis itu. "Kamu kenapa? Pengep ya?"
"Engga"
"Kok mukanya merah?"
Minhee menangkup mukanya, "ternyata aku punya suami ganteng"
Yunseong :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
"Mas Yunseong"
"Hm?"
"Aku mau tanya dong"
"Tanya aja"
Yunseong sebenarnya kaget dengan perubahan sifat Minhee, karena sebelum kecelakaan Minhee adalsh pemuda pendiam dan sedikit cuek , sekarang jadi manis banget sifatnya.
"Nama aku siapa mas?"
"Kang Minhee, tapi sekarang jadi Hwang"
Minhee mengangguk lucu.
"Kita udah nikah berapa tahun mas?" Bibir Yunseong berkedut.
"Baru lima hari, dua hari lalu kamu pas belanja ketabrak mobil dan akhirnya anemia"
"Lah, amnesia kali mas" Mendengar tawa kecil Minhee membuat lelaki Hwang itu tersenyum. Tapi tiba-tiba hatinya sedih, menatap Minhee dengan pandangan bersalah.
"Maaf ya Minhee, mungkin kalo mas nganter kamu waktu itu pasti kamu nggak bakal kaya gini"
Tanpa diduga Minhee mengelus rahang tegas suaminya, "nggak usah minta maaf mas, musibah mana ada yang tahu".
Tangan Yunseong meremat pinggir ranjang rumah sakit karena jantungnya berdetak lebih kencang.
