Bab 8

508 34 5
                                    

        

 Lylian Restaurant, 11 p

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lylian Restaurant, 11 p.m KST

             Seorang pria muda terlihat menengok ke segala arah mencari sosok gadis yang selama beberapa bulan belakangan menjadi tempat ia mencurahkan isi kepalanya. Ia melirik arloji di pergelangan tangannya, sudah jam 11 malam namun masih terdengar suara ramai dari arah dapur restoran ini.

“Apa dia belum selesai membereskan dapur?”

Kyu Hyun membuka jas konservatif yang akhir-akhir ini menjadi setelan gaya berbusananya. Tentu saja karena ia harus menjadi pimpinan dari perusahaan keluarganya itu. Pria tampan itu lalu menghela nafas mengingat siang tadi ia masih gagal menarik investor dan juga tidak berhasil mendapatkan pinjaman dana. Mata kuyunya sontak berubah berbinar saat menumpai sebuah gitar akustik yang terletak di sebuah panggung kecil. Restoran itu memang suka menghadirkan hiburan berupa live music untuk pengunjungnya.
Kyu Hyun lalu mengelus benda itu dengan tangannya yang kekar, ia tersenyum miris. Mengingat kembali memori perdebatan kecilnya dengan sang ayah karena keinginannya ingin menjadi pemusik. Ia sangat rindu ingin memetik gitar lagi, mengalunkan nada indah yang akan tercipta dari petikan jarinya, namun seketika ia teringat ayahnya lagi, Tuan Cho pernah membakar gitar kesayangan Kyu Hyun dan dia marah besar saat itu.

“Mainkan saja!”

Rhae Hoon tersenyum tipis sembari duduk di samping Kyu Hyun yang masih tercenung dalam diam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rhae Hoon tersenyum tipis sembari duduk di samping Kyu Hyun yang masih tercenung dalam diam.

”Ya! Sejak kapan kau ada di sini, mengagetkanku saja!”

“Makanya jangan melamun, mainkan gitar itu. Aku dengar dari Eun Hyuk Oppa kau sangat ahli dalam bermain gitar,” bujuk Rhae hoon yang sudah mengganti seragam pelayannya dengan kaos lengan pendek dipadu sweater hijau pupus.

“Ah, dia itu memang ember bocor,” umpat Kyu Hyun tidak senang.

‘’Ya! Cepat mainkan..aku ingin dengar kau bernyanyi sambil memainkan gitar.”

Gadis itu menatap Kyu Hyun dengan tampang polos yang membuat Kyu Hyun tak kuasa menolak, ditambah lagi dengan rengekan yang keluar dari bibir merahnya.

The Sparkling Of Love ✔️Where stories live. Discover now