Tapak demi tapak ku tinggalkan mulai sekarang
Retak yang salah letak ku benarkan hingga hilangKabar baik berbanding terbalik
Dia yang ku sayang kini menjadi pelikMelupakan menjadi satu-satunya pilihan
Agar tidak larut dalam kepedihan...
Meski kadang, menjelang tengah malam rindu berat menjadi-jadi sebagai keluhanTeringat janji akhir kita sebelum berakhir saling luka
Kita mengunjungi bioskop lalu menontonLantas salah tujuan menjadikan kita berbeda arah
Yang dia kunjungi malah hati yang lain dan membuatnya menjadi betah
Tapi cinta yang salah selalu membuat jalan yang tidak monoton, meskipun kita berakhir tak jadi nontonAkan dia dan aku mulai lagi dengan hal baru
Melakukan pendekatan yang diharap tak berakhir pilu
Padahal saat-saat seperti itu asumsi kita bercampur dengan haluSaling bercerita kisah lama yang sama-sama kita genggam
Lalu menceritakannya hingga larut malam
Dan takluk dalam nyaman yang diselimuti harapanKita sama-sama langganan dalam hal patah hati
Candu yang ingin sekali aku berhenti
Namun telinga masih tuli untuk mendengar teriakan hatiYang sudah mulai bosan seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pertanyaan Untuk Hati
שיריםSebuah puisi tentang patah hati yang tak mau di ulangi. Patah hati perlu,tapi jangan terlalu sering.