Ava mendengus saat melihat arka telah sampai di depan rumahnya
"Kurang lama masnya" Ucap ava kesal
Arka terkekeh di balik helmnya "maap mba, tadi macet" Ucapnya
Ava mendengus "mana mas helmnya" Ucapnya
Arka memberikan helmnya
"Nih mba. Sini saya pakein mba" Ucap arka
Ava terkekeh lalu mendekatkan kepalanya ke arah ava
Arka mengecup pipi ava lalu memakaikan Ava helm. Ava diam
Arka terkekeh lalu mengusap wajah ava
"Ayo naik mba. Bengong nya ntar dulu" Ucap arka
Ava mendengus lalu naik ke motor arka
💫
Sampe sekolah
"Lah tumbenan kaga ada tristan" Ucap arka
Ava turun dari motornya "bukain" Ucapnya
"Buka sendiri" Ucap arka sambil terkekeh
Ava mendengus "gabisaaa. Kalo bisa juga gabakal minta tolong" Ucap ava
Arka membukakan helmnya
"Arka" Panggil seseorang
Ava menoleh
Arka mendengus
"Arka ih ko diem aja si kemaren ketemu di pasar malem diem aja" Ucap nya
Ava mengernyit
Orang tsb menoleh ke arah ava "kenalin. Gue cantika, mantan arka" Ucapnya
Arka melotot
Ava diam
Arka menerima uluran tangan cantika "kenalin. Dia ava pacar gue" Ucapnya
Cantika mengangga
Arka tertawa sumbang lalu menarik ava menjauh dari cantika
"Ar-"
"Dia cuma mantan gue. Lo percaya kan sama gue?" Tanya arka
Ava mendengus "apaansi gue tau. Maksud gue lepas ini tangannya nyariknya ka selo sakit ish" Ucapnya kesal
Arka terkekeh
"Maap. Tapi lo percaya kan sama gue?" Tanyanya
Ava mengangguk "percaya"
Arka mengangguk lalu mengacak rambut ava gemas
Ava mendengus "gue ke kelas bay" Kesalnya
Arka terkekeh "yaudah sana" Ucapnya
Ava masuk
Arka berjalan ke kelasnya
"Ko ga nungguin gue?" Tanya arka
"Lama" Ucap tristan kesal
Arka duduk di samping tristan
"Tan,lix" Felix dan tristan menoleh "paan?" Tanyanya
"Cantika balik lagi" Ucapnya
guru masuk diikuti seorang cewe
Tristan dan felix menatap orang tsb tanpa kicep
"Lah anjir beneran" Ucapnya
"Silahkan perkenalkan diri kamu" Ucapnya
Orang tsb mengangguk "hallo nama gue cantika. Gue pindahan dari sma garuda, semoga kita bisa jadi teman yg baik" Ucapnya sambil menatap arka
Arka berdecih
"Baiklah. Silahkan duduk" Ucap guru tsb
Cantika dudul di sebelah bangku arka
"Hai, tristan" Sapanya
Tristan mendengus
💫
Kriingggg
"Alhamdulillah ya allah" Ucap felix
Guru tsb menunggalkan kelas
"Kantin kuy" Ajak tristan
"Arka. Aku ikut ya" Ucap cantika
"Kan lo bisa sama yg lain" Ucap felix
"Gue kan ngajak arka bukan lo"
"Tapi arka bareng kita" Ucapnya
Arka memutar bola matanya malas lalu berjalan mendahului felix dan tristan
"Pergi sono lo" Ucap tristan kesal
Tristan dan felix berjalan menyusul arka
"Ihh arkaaaa" Teriak cantika lalu berlari mengejar arka dkk
Sampe kantin arka duduk di samping ava
"Ko sendirian yang lain kemana?" Tanyanya
"Letta sama fela lagi di suruh guru. Jadi gue sendiri" Ucap ava
Arka mengangguk
"A"
"Mau?" Tanya ava
Arka mengangguk. Ava terkekeh lalu menyuapkan baksonya ke mulut arka
"Yeh! Berdua mulu" Ucap felix sambil mengebrak meja
Ta lama kemudian tristan datang diikuti cantika
Ava mengernyit
"Dia sekelas sama gue" Ucap arka
Ava mengangguk
"Mau lagi?" Tanya ava
Arka mengangguk lalu membuka mulutnya
"Arka mama nanyain" Celetuk cantika
"Cewe cewe kemana?" Tanya felix
"Disuruh guru di perpus" Jawab ava
"Yaudah kuy lah gue ke perpus aja" Ucap tristan
Felix dan tristan pergi
"Arka ih! Mama tanyain kamu" Ucap cantika
"Yaudah bodoamat" Ucap arka singkat
"Mama sakit! Mama terus terussan nanyain kamu" Ucapnya
Ava mendengus. Lama lama ia risih melihat cantika seperri itu
"Ar-"
"Brisik gue lagi makan"ucap ava kesal
" Gue ga ngomong sama lo y"ucap cantika
"Tapi lo ngomongnya disini. Gue tisih dengernya!" Kesal ava
Arka terkekeh
Ava mendengus melihat arka terkekeh
"Pindah yang" Ucap arka
Ava diam
Cantika melotot saat arka memanggil ava sayang
Arka menarik ava meninggalkan cantika
💫💫💫💫