Harusnya hari ini guru pengganti Chaewon hadir, namun tiba-tiba saja mereka mendapat kabar kalau guru pengganti itu gak bisa hadir.
"Gue duluan ya, mau ke kantin. Capek nunggu"
"Lo ngomong sama gue?" Tanya si muka datar, alias Husein.
"Di ruangan ini cuma ada kita berdua, jadi sama siapa lagi?" Jawab Wonyoung kesal.
"Bukan itu maksud gue" Husein menggeleng kemudian membenarkan kaca matanya. "Kenapa lo harus ngasi tau gue kalo lo mau ke kantin?"
"Damn! Bener juga. Emang nya lelaki berkaca mata ini siapa? Sampai gue harus memberi kabar kemana gue akan pergi" Batin Wony udah membara.
Husein kemudian terkekeh kecil "lo lucu sekali, Bunny..."
"Maksud lo?!"
"Wajah bingung lo itu yang buat lo lucu. Gue cuma nanya hal yang biasa tapi ekspresi lo menunjukan yang gak biasa" Komentarnya.
"Ekspresi gue biasa aja"
"Jadi?"
"Jadi ?" Ulang Wony kebingungan.
"Kenapa lo harus izin sama gue?"
"Bye!"
Kata Wony malas untuk meladeni manusia paling resek di dunia itu. Wajah tampak kalem alias gak ada ekspresi. Datar gitu aja. Tapi sifatnya sungguh tidak terduga. Itu lah Husein.
Ngeselin?
IYA! Ngeselin banget. Kata Wony.
"Lo kenapa ditekuk gitu mukanya?" Tanya Sakura melihat raut wajah Wony, tapi alhamdulillah masih cantik.
"Bete" Jawab Wony kesal.
"Kenapa? Masalah belajar?" Tanya Yuri.
"Gak"
"Nyong, jawab serius deh, lo dengan Husein ada apaan?" Tanya Sakura.
"Gue? Dengan Husein? Nothing spesial. Cuma sebatas teman belajar olimpiade"
"Lo gak kenal Husein?" Tanya Minju, yang membuat ku mengkerutkan alisnya. "Dari ekspresi lo, kaya nya enggak"
"Gue kenal" Kata Wony cepat.
"No! No! No! Maksud Minju, lo lupa Husein siapa?"
"Apaan sih? Yang gue tau Husein itu Nerdy, Flat, nyebelin, dan hobi belajar"
"Duh anak bayi, intinya lo lupa" Kata Sakura tertawa kecil. Wony tuh benci kalau harus disebut sebagai anak bayi.
"Husein itu temen nya Chaeyeon dan yang lain. Dia pernah ngumpul sekali sama kita, cuma sekali aja. Setelah itu enggak" Jelas Yuri.
"Cuma waktu itu lo emang lagi ke luar negeri sih" Sambung Minju.
"Seorang Husein? Berteman baik dengan Yujin cs? Seriously? Suatu fakta yang sulit gue percaya. Tapi kalo dilihat dari perilakunya yang nyebelin, itu buat dia terlihat cocok dengan sekumpulan orang yang juga menyebalkan" Batin Wony.
"Eh wait?!!! Kenapa tiba-tiba lo semua nanyain gue kenal sama Husein apa enggak?!" Tanya Wony bingung.
"Soalnya setiap kita perhatiin lo sama Husein itu seperti orang yang saling ingin membunuh" Tawa Sakura.
"Hei!" Tegur Wony cepat.
"Lo tuh setiap ketemu Husein bawaan nya marah terus ya? Soalnya kita pikir lo udah kenal Husein, jadi pembawaan nya santai aja. Eh ternyata, malah sebaliknya" Jelas Minju.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen
Teen Fiction"Hei, gue wonyoung!" "Terus ?" "And I'm Queen!" "I don't care!"