Queen

Decision

"Gimana ?" tanya Wonyoung.

Kini Veranda dan Wonyoung lagi gabut nungguin kedatangan Keenan. Mereka membicarkan tentang permintaan Wonyoung ke Veranda untuk membujuk Husein.

"Dia tetap gak mau, bahkan orang tuanya gak masalah" Jawab veranda.

Wonyoung menghela nafas. "Oke, makasih" Wonyoung beranjak dari tempat duduknya. "Besok Chaewon yang ngajarkan ?" Veranda cuma ngangguk. "Gue hari ini gak latihan, ada urusan"

Veranda cuma ngangguk lagi, soalnya Veranda cukup segan sama Wonyoung. padahal Veranda yang lebih tua. Wonyoung emang beda.

"Makasih" Veranda menoleh dengan cepat. "Gue senang bisa diajarin sama lo selama ini. Next time, kita ketemuan di luar sekolah ya" Kata Wonyoung sebelum benar-benar keluar dari ruangan.

Wonyoung berjalan kearah rooftop. Disana ada Husein yang lagi baca buku. Merasa ada yang jalan kearahnya, Husein dengan cepat menoleh. "Ada apa ?" Tanya Husein.

"Besok dateng ke ruangan kaya biasa"

Husein mengerutkan alisnya. "Kenapa ?"

"Chaewon besok pulang, ada sedikit oleh-oleh yang bakalan dikasi" Kata Wonyoung.

Setelah itu, wonyoung pergi gitu aja ninggalin Husein dengan sejuta kebingungan. eakk.

Wonyoung jalan ke kelasnya Yujin, tapi di dalam kelas gak ada Yujin. kata Chaeyeon dia lagi di lapangan futsal. Wonyoung segera ke lapangan futsal buat cari sepupu nya itu.

"Pagi-pagi udah main bola. Gue aduin nih ke grandpa ah" Kata Wonyoung duduk manis di tepian lapangan. 

Yujin yang lagi minum langsung noleh dengan cepat. "Nyari gara-gara sama gue ?" Tanyanya sinis.

Wonyoung ketawa kecil. "Gue bakalan diem, kalau lo bantu gue" 

"Ada udang dibalik bakwan. Sebutin apa mau lo?" 

"Lo harus ikut gue ketemu bokap gue" Pinta Wonyoung.

"Emang bokap lo udah pulang ?" 

Wonyoung mengangguk pelan. "Udah, sekarang lagi di kantor. Lo wajib bantu gue. Ayo!" Wonyoung narik tangan Yujin dengan paksa.

"WOI GUE STOP MAIN! NTAR LANJUT!" teriak Yujin izin ke teman-teamanya.

.

Chaeyeon maupun Husein bingung kenapa bangku Yujin kosong gak ada orangnya. Karena kosong, Chaeyeon pindah ke bangku Yujin.

"Yujin kemana ?" Tanya Chae.

"Gue gak tau" Jawab Husien.

"Apa tiba-tiba ada urusan keluarga ya?" Husein cuma mengangkat bahunya tanda ia gak tau.

Biasanya Yujin bakalan gak masuk kalau tiba-tiba ada urusan keluarga yang urgent. Mereka bahkan sudah memaklumi itu. Pernah pas kelas 10 dulu, Yujin tiba-tiba di jemput buat berangkat ke Paris karena urusan keluarga. Pernah juga lagi ngumpul tiba-tiba ke manchester. Pokonya itu biasa bagi Yujin dan Wonyoung.

Kok bisa gitu? Bisalah, Selagi authornya gue, pasti semua bisa. Wp bebas.

Jam istirahat pun tiba~

"Yang, ayo ke kantin!" Ajak Chae yang nyusul Sakura ke kelasnya.