Hidup dia merasa sangat berguna, kerena dia selalu berdoa kepadaNya. Dia selalu memohon pertolongan dan ampunan kepadaNya.
"Aku sangat bahagia, kerena musibah ini." ucapnya.
Kawan yang mendengar perkataannya berkata, "Apa kau bodoh?"
"Musibah ini menjadikan usia di kehidupanku kugunakan untuk berdoa. Apa itu terdengar bodoh?"
"Tidak. Akulah yang bodoh, karena sampai saat ini akulah yang tak tahu usiaku habis untuk apa."
-Tamat-

KAMU SEDANG MEMBACA
Sekelumit Kisah
Conto"Kamu tak tahu oleh sebab apa rahmat-Nya akan datang padamu, mungkin sebab sabarmu, senyummu, tulisanmu. Kamu tak tahu. Maka dari itu lakukanlah kebaikan meski hanya menyingkirkan batu di jalan." Inilah sekelumit kisah menyambut kata tamat, semoga m...