"Nasehatilah aku seperti kala itu." pintanya.
"Maafkan aku, aku tak bisa. Aku bukanlah orang yang sempurna, jadi aku malu untuk menasehatimu."
"Aku tahu. Memberi nasehat bukan berarti dia sempurna, tapi nasehat itulah yang menjadikan bagian yang hilang dari diriku kembali."
-Tamat-

KAMU SEDANG MEMBACA
Sekelumit Kisah
Cerpen"Kamu tak tahu oleh sebab apa rahmat-Nya akan datang padamu, mungkin sebab sabarmu, senyummu, tulisanmu. Kamu tak tahu. Maka dari itu lakukanlah kebaikan meski hanya menyingkirkan batu di jalan." Inilah sekelumit kisah menyambut kata tamat, semoga m...