YALE UNIVESITY

998 27 16
                                    

Maaf banget updatenya sangad termata telat.....mungkin aku tidak bisa sesering dlu lagi update karna skripsi sedang memasuki masa-masa sulitnya...

__________________________________________________________________

Yale University, 07 September 2012

JOACHIM  POV

Saat ini aku sudah berada di Universitas Yale, universitas ini terletak di New Haven, sebuah kota di negara bagian Connecticut, yang merupakan kota bersejarah dan kota pelabuhan berpenduduk 125.000 jiwa. Kota ini berjarak sekitar 120 kilometer di sebelah timur laut kota New York dan kurang lebih 200 kilometer di sebelah barat daya kota Boston. Universitas ini memiliki 2 fakultas dan aku berada di fakultas Yale Graduate School of Arts and Sciences, yaitu sebuah program pasca sarjana S2 dan S3. Yang aku suka dari kampus ini adalah gedung-gedungnya yang dengan gaya arsitektur bangunannya beragam mulai dari gaya New England  Colonial sampai gaya High Victorian Gothic dan dari gaya Moorish Revival sampai ke gaya kontemporer. Gedung-gedungnya, menara-menaranya, lapangan berumput, halaman, jalan setapak, pintu gerbang serta lengkungan bangunannya secara terpadu aku sangat menyukainya.

Kini aku harus kembali ke bangku pendidikan untuk menyelesaikan gelar MBA ku, Aku seorang pangeran dari Belgia, selama ini aku tinggal di dorm ku hanya sendirian, aku tidak suka ke bisingan, keributan, karna itulah aku sengaja meminta kepada ketua asrama yang di sini di sebut Master untuk memberikan 1 kamar untuk diriku sendiri, dan kamarkupun renovasi dari 2 kamar yang kujadikan satu. Namun sekarang aku harus BERBAGI kamar dengan siapa namanya? PIERRE...agh...dia sudah membuatku gila beberapa waktu ini. SHIT!! Aku bahkan dapat menilai, Pierre itu bukan lawan yang mudah, aku dapat melihat dari caranya bersikap dan menatapku beberapa waktu lalu. Senyumannya menyeringai seolah meremehkan aku, apa dia tidak tau siapa yang ia REMEHKAN, lupakah dia kalau aku jauh lebih berpendidikan darinya, pria seperti dia tidak akan mungkin menjadi serang Duke di negaraku, tidak mungkin! titik!

Joana baru bisa datang ke kampus besok, katanya ada urusan kerajaan yang harus ia selesaikan, aku benar-benar beruntung memiliki tunangan seperti Joana, wajah dan hati seperti malaikat, kecerdasan, serta keanggunan seorang putri, tidak ada gadis yang bisa dibandingkan dengannya. Karna malas lama-lama bersama dengan pangeran gadungan di asrama ini aku memutuskan nanti saja membereskan barang-barang dan jalan-jalan untuk cari makan, atau cari apa saja asal keluar dari dorm ini, kemungkinan 2 temanku yang kuliahnya selalu gak jelas sudah pasti tidak akan datang hari ini, kebiasaan mereka adalah memperpanjang masa liburan dari waktu yang sudah di tentukan.

Aku terus menyusuri koridor kampus, dari melalui bangunan kontemporer hingga jalan setapak di arah taman dorm ku. Kini akhirnya aku sampai disebuah kafetaria yang sangat tumben sepi pengunjung, ini memang bukan jamnya makan tetapi tidakkah ini terlalu sepi, ruang makan yang sebesar restoran ini hanya di huni oleh kurang lebih 20 kepala manusia, ya mungkin aku nya saja yang terlalu berlebihan. Karna merasa lapar, ku pesan minuman bersoda dan sebuah Croque Monsieur , roti lapis ini setidaknya akan membuatku kenyang hingga malam nanti. Sebenarnya di asramaku sudah disediakan untuk makan, akan tetapi aku lebih suka membeli di tempat ini. Ku bawa makanan tersebut menuju sebuah lapangan luas yang biasanya digunakan untuk olah raga. Kemudian duduk di bangku penonton paling bawah dan menikmati pemandangan sore yang sepi. Apa aku terlalu cepat datang, bukankah 2 hari lagi perkuliahan akan dimulai? lalu kemana mereka semua.

Ah, masa bodoh...setidaknya kampus lebih menyenangkan untuk saat ini ketimbang berada di istana dan mendengar keluhan-keluhan dari Yang Mulia raja, dan ibundaku tercinta itu. Ku sikat makanan yang terbungkus oleh kertas itu dengan lahap, tidak perduli status pangeranku saat ini yang penting aku lapar dan akan ku lumat makanan ini hanya dengan 2 kali telan, toh sedang tidak ada orang di sini.

LOVE WILL ALWAYS LASTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang