LOVE WILL ALWAYS LAST

CAN'T STOP LOVING YOU

Maaf banget baru bisa update sekarang coz baru aza sabtu kemaren Author Yudisium...harap kaliand bisa memaafkan

_________________________________________________________

Yale University, 07 September 2012

MARRY  POV

Laki-laki itu sudah gila, apa dia tidak mengerti aku tidak suka berurusan dengan orang asing. Agh....dadaku sakit...sakit sekali, apa ini effect dari kecelakaan waktu itu. Aku hanya bisa berjalan tertatih dari koridor menuju dorm ku yang agak jauh dari tempatku saat ini karna memang, dormku berada di ujung dari dorm para gadis. Baru setengah jalan aku sudah terengah. Namun sialnya ada segerembolan geng anak laki-laki yang sedang memandangiku.

“ Sweety...are you okey??” Tanya salah satu yang mengenakan kaos cream dengan berlagak manis, aku tidak perdulikan dan hanya terus berjalan, dan karna entah kesialan datang dari mana, 2 kali aku diganggu oleh orang asing. Salah satu pria dari 5 orang tersebut menarik tanganku secara paksa, pria brengsek itu langsung ku tatap tajam dan kukeraskan rahangku.

 “ Woww....santai...siapa namamu manis?” Tanya si mata biru itu dengan memegang wajahku.

Spontan ku hempaskan tangan kotornya itu. Aku masih merasakan sakit didada kiriku.tapi itu tidak mungkin aku perlihatkan saat ini, sebisa mungkin aku menghindar namun sampah-sampah ini malah menarikku dan mengurungku dengan tubuh-tubuh mereka yang kekar mengelilingiku.

Ku tatap mereka tanpa ada rasa takut, aku yakin bisa mengalahkan mereka saat ini juga jika aku sedang tidak sakit begini. SIAL!! si brengsek yang mengenakan kaos biru langit ini mau menciumku! ku gerakkan tanganku cepat untuk menghalanginya, mengaitkan kakiku kelehernya setelah aku berputar lebih dahulu dan dengan sekali gerak pria  itu tumbang dan ku injak di bahunya. Yang lain hanya terperangah sesaat sebelum juga ingin membantaiku, namun..

“ Apa yang kalian lakukan! “ Suara berat pria yang kini sedang berjalan santai kearah kami, mereka tidak hanya tersentak tapi juga terdiam ketika melihat dengan jelas siapa yang bicara barusan. Pria ini lagi? apa yang membuat pria ini dua kali muncul dalam hidupku...atau mungkin bahkan lebih suatu saat nanti. “ Berbuat yang aneh-aneh?” Lanjutnya dengan menatap marah kepada segerombolan orang brengsek yang masih mengelilingiku ini. Apa sekarang dia berakting menjadi super hero?

Kini pria itu tepat ada di depan kami, segerombolan orang-orang tidak berguna itu langsung menjinak, dan si baju biru langit yang aku yakin adalah bos dari mereka hanya tersenyum hambar kemudian berhenti ‘main-main ‘ denganku. Saat kurasa orang-orang brengsek itu menghilang dari pandanganku, tubuhku langsung tumbang mau jatuh terduduk, namun itu hanya nyaris sebelum pria yang memiliki bola mata...hei...bola matanya mengingatkan aku kepada seseorang...yah! bola mata yang sama namun tersirat dengan aura yang berbeda ‘sangat’. Tangannya kokoh menopang tubuhku yang seolah tidak bisa lagi untuk merespon penolakan.

“ Kau ini gadis macam apa, aku bisa melihat kau sedang sakit tapi masih bisa melakukan perlawanan terhadap 5 orang laki-laki, apa kau gila?” Cecarnya yang masih setengah memelukku. Kami jadi saling bertatapan.

“ Kau tidak usah ikut campur.” Jawabku dingin ingin melepaskan tangannya yang melingkar  di bahuku tapi malah sebaliknya ia MENGANGKAT TUBUHKU. Kenapa laki-laki ini? ada apa dengannya?aku sangat yakin kami tidak saling kenal tapi kenapa dia harus seperti ini. Mau tidak mau aku langsung kaget dan saling menatap dengan matanya itu.

“ Turunkan aku..!!”

“ Kau yakin bisa jalan?”

“ Bukannya kau tadi lihat aku sudah menendang salah satu dari mereka.” Pria asing ini terlihat seperti berpikir sejenak sebelum menurunkan aku pelan.