Kora-kora pun terhenti aku membuka mataku dan terdiam dahulu di tempat dudukku

"Minggir-minggir gua mau turun"ucap laki-laki itu sambil melewatiku

Tak lama laki-laki itu turun aku pun turun , laki-laki itu bersama 2 temannya pun hilang dari pandangan ku

"Duh aus lagi "ucap batinku yg menuntunku mencari minum setelah minum aku pun langsung pulang sesampainya di rumah tepat pukul 20.30

"Kayanya ada tamu neh"ucapku sambil menaruh motor dan melihat ada beberapa motor yang terparkir di depan rumah

"Assalamualaikum ,mamah Lia pulang"ucapku sambil Salim dengan semua tamu yg ada

Akupun langsung naik ke kamarku dan merebahkan tubuhku ke kasur
"Semoga aku bisa dpt sahabat disini seperti mamah yg punya Tante Miran sebagai sahabat baiknya"ucapku

Seperti biasa aku membuka leptop yang ada di meja belajar dan mulai mengetik

"Andai ku boleh memilih takdir mungkin aku akan memilih takdir orang lain menjadi takdirku agar aku bisa hidup enak layaknya anak lain namun aku percaya bahwa takdir yang aku jalani saat ini adalah yang terbaik sebab aku hanya bisa berencana dan Allah yang menetapkan"

Selesai mengetik aku langsung mematikan leptop dan melaksanakan sholat isya selesai sholat aku membuka ponselku dan tiba-tiba aku teringat sesuatu yang menuntunku turun ke bawah dan menghampiri Tante Miran

"Tante Miran Lia boleh minta tolong
gk Tan"tanyaku

"Boleh ,mau minta tolong apa"

"Tolong Carikan tas selempang warna hitam Lia Tan ,kayanya ketinggalan di kamar anak Tante "

"Iya nanti Tante cari ya tas kamu"

"Makasih ya Tante ,maaf jadi ngerepotin"

"Gpp ko Lia ,yan aku pulang dulu ya"

"Iya mir hati-hati di jalan ya"saut mamah

Kemudian saat Tante Miran pulang "kamu tadi dari mana aja, mamah khawatir kamu ilang di jalan"

"Tadi Lia ke pasar malem mah,naik kora-kora, mah Lia tidur duluan ya "ucapku sambil naik ke atas sampai di kamar aku mematikan lampuku lalu tidur ,mamah dan ayahpun tdr

"Eh Ali tumben udh pulang"

"Iya mi soalnya Ali cape,oh iya umi dari mana?"

"Abis main ke rumah sahabat umi gk jauh dari rumah kita ko,cape kenapa kamu?"

"Cape ngetawain ank orang mi,lucu bgt ,bayangin mi masa sepanjang  naik kora-kora sampe berhenti matanya merem,kan lucumi"cerita Ali sambil tertawa

"Gk baik loh ngetawain org sampe segitunya,Sono gih sholat isya pasti kamu blom sholatkan"

"Iya siap mi"

Ali pun naik ke kamar dan melaksanakan sholat isya, lalu tdr

Alarm ponselku pun berbunyi aku meraih ponselku di sebelah kepalaku dan melihat ternyata sudah jam 04.05
Aku langsung bangun dan melaksanakan sholat subuh selesai solat mamah dan ayah memanggil ku
Untuk turun ke bawah "Lia selesai sholat turun ya ada yang pengin mamah omongin"

"Iya mah ",akupun langsung turun sesampainya di bawah

"Sini duduk "ucap ayah

"Ada apa yah"

"Kamu mau masuk SMA atau SMK?"

Lia terdiam batinnya berkata"sampe lupa mikirin mau lanjut kemana"
"Nanti ya yah kasih waktu buat Lia jawab pertanyaan ayah"

"Iya gpp ko Lia ,ayah tunggu ya jawaban kamu"

Setelah selesai berbincang kami pun sarapan dan ayah berangkat kerja sebagai supir pribadi di suatu bank setelah ayah berangkat bekerja

"Lia kalo mamah jualan, kamu setuju gk, itung-itung buat bantu keuangan keluarga kita"

"Kalo Lia mah seterah mamah ,asal mamah jgn jualan yang bikin vertigo mamah kambuh"

"Mamah mau jualan seblak sama cemilan anak-anak kaya baso goreng,kentang dll"

"Boleh tuh mah pasti kan tar ank muda rame beli di mamah,apalagi daerang sini gk ada yang jualan seblak"

"Yaudah sekarang temenin mamah belanja ke pasar yu,gk terlalu jauh ko pasarnya ,kamu yg bawa motor"

"Siap mamah cantik"
Kami pun pergi ke pasar menggunakan motor ,sesampainya di pasar




my story will be youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang