Cerita Hari Ini

57 3 0
                                    


Vote dulu yaa..!!
Terus jangan lupa comment yang membangun..!! 🙇🙇🙇

Happy reading and Enjoy..


Han Kyung membereskan buku-buku kemudian dengan cepat menyambar tas yang akan di bawanya hari ini. Ia baru saja membuka pintu kamarnya. Tapi orang di depannya berhasil membuat kaget.

"Loh Kak Seungyoun? Kok jemput?". Tanyanya setelah berhasil mengendalikan rasa kagetnya.

Yang di tanya malah cengar-cengir gak jelas. Seneng banget pagi-pagi udah bisa bikin kaget kesayangannya. Mereka kemudian turun untuk sarapan.

"Katanya kelas siang?". Tanya Kyung lagi.

"Yaa gak papa dong Sayang. Akukan pengen berangkat bareng kamu". Kyung cuma senyum manja saat Seungyoun dengan sengaja menggodanya. Apalagi kepalanya udah di usap-usap lembut kayak gitu. Kyung suka, pake banget.

Tanpa mereka sadari, sedari tadi ada sepasang mata menatap tajam. Setajam nyinyiran netizen.

Seungyoun yang emang belum sadar merasa bulu kuduknya berdiri. Raut wajahnya berubah ngeri. Ia menarik tangan yang sedang mengusap rambut Kyung dan mengusap-usap tengkuknya bergidik.

"Kenapa Kak?". Tanya Kyung heran. Tangan Kyubg terulur memeluk pinggang Seungyoun dari samping. Kepalanya mendongak untuk melihat wajah kekasihnya yang seperti ketakutan.

Seungyoun hanya menggeleng. Dan mengalihkan pandangan pada meja makan.

"Astagaa.. ". Ucapnya lebay sambil nutup mata. Buru-buru Ia melepaskan pekulan Kyung.

Kyung hanya menatap aneh pada Seungyoun yang malah garuk-garuk tengkuknya, sambil mandang ke arah lain selain meja makan. Tampak masa bodo Kyung nyamperin meja makan.

Disana udah ada Bang Seungwoo -orang yang tadi melototin Seungyoun- sedang melahap nasi uduk yang emang di bawa Seungyoun buat sarapan bareng.

---

Hangyul yang emang lagi merhatiin parkiran karna gak ada kerjaan nepuk-nepuk paha Yohan yang emang ada di sampingnya, tentu saja dengan kencang. Yohan cuman meringis.

"Yo.. Yo noh lihat tuh pasangan gak serasi baru datang".

Yohan yang emang lagi males ngapa-ngapain cuma liat parkiran. Lemes. Benar saja, Ia melihat Kyung sama Seungyoun baru turun dari mobil. Keduanya tampak asik ngobrol memasuki area kampus sambil gandengan tangan. Makin lemes Dia.

"Bodo amat lah". Padahal hati udah terbakar api cemburu.

"Ihh awas aja yaa, kalo lo merengek-rengek gak jelas, terus nyari-nyari gue". Ucapnya memperingati. Yohan cuman diam, fokus ke ponselnya. Sebenernya pura-pura fokus.

"Nih yaa kalo gue jadi lo. Gue bakalan lari, ngikutin mereka, terus kalo udah deket gue tabrak tuh tangan mereka ampe pisah". Tambah Hangyul dramatis, sampe tangannya gerak-gerak memperagakan.

Yohan mutar bola mata malas. Mulai deh jadi kompor gas nya. Tapi Yohan cuek gak akan kena hasut lagi sama si kutukupret satu ini.

"Yaahh lo gak berani". Ucap Hangyul saat Yohan gak bereaksi.

"Berani lah". Yohan mulai tersulut emosi. Tapi Ia tetap diam. Gak mau kemakan omongan Hangyul yang Ia yakini cuman buat bikin hatinya tambah panas.

Hangyul diem karna Yohan tampak kesal. Kayaknya emang lagi gak mood hari ini.

"Banci lo. Gitu aja gak berani". Celetuknya asal.

Yohan masih diem.











100% BUCIN [Cho Seungyoun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang