bokap-nyokap gua yang notabenenya pada saat itu udah punya 2 anak, yaitu abang dan kakak gua, mulai mencoba-coba hal yang tak patut dicontoh atau diterapkan...
ehem.
ya pokoknya 21+ dan gak boleh dicontoh!
Oke! Balik lagi ke topik!
pada akhirnya mereka secara accident mendapatkan gua.
TADAA!
ya, walau agak terpaksa, pada akhirnya nyokap-bokap merawat gua.
hingga umur gua sudah mencapai 7 bulan di perut nyokap.
pada saat itu, nyokap mulai merasa insecure dengan kehamilannya.
why?
simple sih alasannya.
my mother thinked that she was already old enough to having another baby.
WALAU simple, tetep aja gak make sense untuk bokap gua.
why (2) ?
ya karena, pertama pada saat itu hanya terhitung kurang lebih 1 tahun setelah kelahiran kakak gua.
dan yang kedua, walau udah tua, kan nyokap gak mesti malu karena nyokap udah punya suami yaitu bokap gua.
pada akhirnya dengan segala kesabaran ilahi, bokap gua pun berhasil membujuk nyokap untuk mempertahankan kandungannya. (NYARIS MATI pt. 1)
setelah keberhasilan kecil tersebut, nyokap mulai semangat merawat gue yang pada saat rawan tersebut masih menjadi secuil janin rapuh.
saat sudah mencapai 9 bulan, ternyata cobaan gak cuma sampai disitu geng!
1 minggu sebelum jadwal lahiran ternyata plasenta gua putus geng!
astaga...
dikarenakan nyokap terlalu hyper akhirnya selang buat gua makan a.k.a plasenta gua putus satu sehingga mau gak mau nyokap harus operasi keluarin gua. (NYARIS MATI pt.2)
dengan penuh keberanian, akhirnya nyokap dioperasi dan TADAA... gua lahir geng!
oh my God! Suatu pencapaian yang baik :) #proud
setelah kejadian yang menggemparka tersebut, bokap gua harus mengalami mental breakdown dalam beberapa jam.
bukan karena gua yang nyari mati, tapi karena gua perempuan.
ya.
gua perempuan.
alasan bokap mau mempertahankan gua adalah karena bokap pikir gua laki.
okey.
pada saat itu untungnya bokap waras dan ga bunuh gua atau buang gua ke sungai Yordan.
i'm lucky!
dan anak yang nyaris mati itu pernah direncanakan akan diberi nama Veron.
tapi berhubung yang netes malah perempuan, makanya diganti dikit jadi Veren :)
smart bukan?
oh iya, ini sedikit foto waktu gua masih jadi gudetama :)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
