Oke!
Kembali ke mitos.
dari kecil, sepertinya gua lebih nyaman yang namanya berteman dengan laki laki.
IDK why!
tapi gua merasa kalau kaum pria itu lebih chill dalam berteman and i like it!
.
.Bertumbuh dengan prinsip pertemanan seperti itu tidaklah mudah.
pertama, hal tersebut cuma bikin orangtua gua khawatir dan berasumsi yang enggak enggak.
kedua, orang sekitar mulai cie cie in setiap kali lu jalan sama temen cowok lu.
ketiga, dikira playgirl.
keempat, dikira gak suka cowok.
kelima, mulai bertindak dan bergaya seperti anak cowok.
keenam, dapet banyak temen cuma karena mereka pengen kenalan sama temen cowok lu.
dan yang paling sering terjadi adalah
ketujuh, mulai merasa nyaman seperti ini dan ogah cari COWO UNTUK DIJADIKAN PACAR.
juga kedelapan, teman teman COWO mulai melihatmu asik sebagai TEMAN.
ya,
Truth hurts.
but, not even a problem for me :)
dengan prinsip prinsip tersebut, gua sudah masuk di fase kedelapan.
Yes, i am a guys collector, but as a little sister.
Not a playgirl.
maka dari itu, ketika ada mitos perihal cewe dan cowo pasti pernah punya rasa dalam hubungan mereka, jelas gua tersinggung.
kenapa?
karena gua gak pernah ngalamin! Dan gua yakin hal itu gak bener!
Setuju gak?
karena menurut gua, persahabatan lawan jenis yang suci dari perasaan itu ada kok!
kalau menurut sahabat karib gua, anyway dia perempuan,
namanya Danilla (sahabat perempuan ke - 2),
"Mungkin lu sebenernya takut hal itu terjadi sama lu makanya lu tersinggung."
"Takut gimana?" -gua
"Ya takut. Karena lu itu orangnya gak suka ada hal yang berpotensi merusak hubungan lu dalam aspek apapun terjadi dikehidupan lu apalagi kalau salah satu pelakunya ya lu juga!" -Danilla.
Strike.
That's true :)
Truth hurts :")
It slap.
Tapi, ya sejujurnya gua takut.
Iya, takut karena gua salah satu orang yang sebenarnya percaya akan mitos itu.
-AJECI, 2019-TYPEXMA
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend-Shit
FanfictionVeren takut pada kenyataan kalau Veren sayang Jungkook lebih dari sahabat. !BASED ON TRUE STORY