Z I F A N A

prolog✅

Suara tangis menggema saling bersautan, jerit pilu tak terelakan karena kehilangan orang yang tersayang tidaklah mudah. Superhero mereka meninggaklan untuk selamanya dan tak akan kembali untuk mencipkan senyum hangat lagi.

Duduk di pojok kamar dengan jeritan menandakan tidak setuju akan takdir yang di berikan tuhan olehnya, dimana sang pahlawan hidup ditutup oleh kain kafan akan di kebumikan.

Rasanya ingin memeluk dan mencium sang superheronya tapi ia terlalu takut untuk mendekat. Ia masih belum menyangka bahwa superheronya pergi, padahal baru kemarin sore mereka makan bersama di salah satu warung pinggir jalan, meskipun sederhana tapi tak meninggalkan kesan hangat dan senyum cerah di wajah.

Namun sekarang senyum hangat itu apakah masih ada? Semoga saja masih tersisa.

Semua berdatangan untuk memberikan semangat kepada keluarga yang di tinggalkan tetapi pasti ada saja yang bahagia di atas penderitaan.

Karena semua orang pasti ada yang tidak suka meskipun kalian bersikap baik melebihi malaikat tapi akan terlihat buruk karena satu kesalahan kecil.

Apakah kalian pernah merasakan? Tentu saja pernah dan semoga kalian kuat untuk menjalani kehidupan tersebut.

Kehidupan sesungguhnya baru di mulai dimana kamu akan merasakan asam, manis dan pedasnya hidup. Dimana cacian akan di dapatkan setiap hari. Sanjungan akan di berikan saat kamu mendapatkan uang banyak dan hinaan di setiap saat.

Untuk kalian jangan mengeluh karena di setiap kesedihan akan di ganti dengan kebahagiaan tapi ntah kapan itu.

Tbc.