Siang itu, seorang gadis yang tengah terburu-buru itu berlari disepanjang koridor kampusnya. Dan hanya satu tujuannya yaitu kafetaria yang berada didepan gedung kampusnya itu.Gadis itu merupakan mahasiswa kedokteran semester 3, sambil sedikit berlari dan membenarkan letak tas yang kini ia sampirkan di bahu manisnya itu.
Hari ini akan diadakan penerimaan mahasiswa dan mahasiswi baru yang kini tengah diadakan setiap tahunnya, ia merupakan anggota BEM kampus bersama teman-temannya yang lain.
"Woii, lo dimana nyett? Udah pada ngumpul ini!" Ujar seseorang yang kini tengah menelfon gadis itu.
"Sabar kali njeng, gue lagi dijalan ini. Tumbenan banget dah ngumpulnya di kafetaria, biasanya juga di ruang BEM!?" Jawab gadis itu sedikit menggerutu karena tidak biasanya mereka berkumpul di kafetaria.
"Nyocot aja lo ya!? Mana gue tau, lo tanya ama Taeyong sono! Dia kan ketua BEM."
"Halah sok-sok an bener si taek mah. Hmm, oke gue matiin." Ucap gadis itu dan tidak sengaja menabrak seorang hingga membuat dirinya terpental kebelakang.
Brukk!
"Akh, bangke bener dah! Woi kalo jalan tuh pake mata! Gak liat apa orang lagi buru-buru juga!?" Ketus gadis itu lalu berdiri dan membersihkan roknya yang sedikit kotor itu.
Keadaan di koridor saat ini memang sangat ramai, karena koridor itu merupakan koridor satu-satunya kampus dan hampir setiap jurusan melewati koridor tersebut jika ingin ke gedung kelas masing-masing.
"Ihhh, mbaknya kok sewot banget? Udahlah situ yang nabrak kok jadi gue yang disalahin?" Bantah cowok itu.
Iya gaes, bayangin aja badan kecil gitu ketabrak ama badan cowok yang notabenenya lebih besar dari badannya sendiri.
"Yeuuuu, ngeles lagi lo!? Udah minggir, gue banyak urusan!" Ujar gadis itu ketus.
Namun baru saja gadis itu melangkah mengambil jalur kanan, laki-laki itu menghadangnya. Kemudian ia mengambil jalur kiri, laki-laki itu juga menghadangnya.
Ughhh! Apa maunya sih nih anak!?
"Minggir!! Gak usah ngehalangin gue!" Bentak gadis itu.
"Yee, siapa juga yang mau ngelahangin situ? Lo kali mau natep wajah ganteng gue yekan?" Jawab laki-laki itu lalu menopang pipinya sendiri dan berkedip ke arah gadis itu.
"Dih, najisin! Enyah lo!" Kata gadis itu mendorong bahu lelaki didepannya ini.
Laki-laki itu memasang smirknya dan mendekati wajah gadis didepannya itu.
Srettt!!
"Besok-besok, gue saranin gak usah pake rok ya..." Ucap laki-laki itu pas didepan wajah gadis tersebut.
"Soalnya daleman lo keliatan pas lo jatuh tadi...." Bisik laki-laki itu seduktif dan meninggalkan gadis itu mematung beberapa detik.
"YAKKKKK! BYUNTAEEEE!!" teriak gadis itu dan hanya mendapat kikikan dari lawan bicaranya yang meninggalkannya seorang diri.
Sial! Gue harap gak ketemu namja byuntae kayak lo lagi!
Umpat gadis itu dalam hati.
***
Sesampainya gadis itu di tempat tujuannya yaitu kafetaria, ia pun langsung menghampiri teman-temannya yang sudah berkumpul disana."Hoshh, hoshh... Sorry tadi gue ketabrak gajah di koridor kampus!" Ujar gadis itu sambil ngos-ngosan.
"Hah? Gajah?" Sahut laki-laki bernama Jungkook yang berada disebrang kursinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tattooed Heart
FanfictionSebenarnya kamu ini apa sih Jaem? Kenapa dengan mudahnya lo buat gue kayak gini?? -Hn Karena gue itu jodoh lo, dan gak bisa siapapun itu dapetin lo! ngerti!? -Jm Suatu hubungan yang sedikit rumit dimana seorang gadis susah membedakan perasaan kekasi...